ditphat.net – Sebuah akun Twitter dengan nama pengguna “Kabayan57490956” mengunggah gambar tangkapan layar yang menunjukkan judul artikel yang diunggah opraind[dot]blogspot[com]. Tangkapan layar menunjukkan Puan ingin menghapuskan pendidikan agama Islam agar negara bisa maju dan berkembang.
Keterangan:
“Jika Megawati meninggal, Permaisuri Puan akan kembali sebagai laki-laki yang tidak peduli lagi…!”
Deskripsi dalam gambar:
“Puan: Kalau negara ingin maju dan berkembang, pendidikan agama Islam harus dihapuskan!!”
Hasil cek fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, cerita ini merupakan penipuan lama yang kembali menyebar. Tidak ada sumber terpercaya yang membuktikan Puan ingin menghapuskan pendidikan agama Islam agar negara maju dan berkembang. Foto serupa yang diambil dari sudut berbeda pertama kali diposting CNN Indonesia dalam artikel berjudul “Puan Bilang Pertemuan dengan Prabowo Hanya Waktu Tunggu” yang dimuat pada 7 Juni 2018.
Narasi serupa beredar pada tahun 2018 dan 2020. Artikel tentang topik ini di halaman turnbackhox.id “[Salah] Puan: Jika negara ingin maju dan berkembang, pendidikan agama Islam harus dihapuskan!!” dimuat di bawah headline yang diposting pada 13 Desember 2018, disertai tulisan “[salah]” Puan: Kalau negara ingin maju dan berkembang, pendidikan agama Islam harus dihapuskan!!” yang diposting pada 20 Mei 2020.
Oleh karena itu, uraian yang diposting oleh akun Twitter dengan nama pengguna “Kabayan57490956” tersebut dapat digolongkan sebagai konten palsu/konten fiktif.
Kesimpulan
Kesalahan lama terulang kembali. Tidak ada sumber kredibel yang membuktikan Puan ingin menghapuskan pendidikan agama Islam agar negara maju dan berkembang. Penipuan serupa juga dilakukan pada tahun 2018 dan 2020.
Referensi
Https://cekfakt.com/focus/10072