ditphat.net – Sebuah artikel berjudul “Justin Bieber: Vaksin Menghancurkan Hidupku” yang dimuat di situs Vancouver Times telah dibagikan di media sosial. Artikel tersebut menyebutkan bahwa Justin Bieber mengatakan cacat wajahnya disebabkan oleh vaksin COVID-19.
HASIL YANG SALAH
Meskipun artikel tersebut diberi label “Satire” di situs artikel tersebut, namun ketika artikel tersebut dibagikan di Facebook dan Twitter, artikel tersebut tidak terkesan menyindir dan mungkin membuat sebagian pengguna menganggapnya sebagai berita.
Paragraf pertama artikel Vancouver Times berbunyi: “Justin Bieber sekarang mengakui dia menyesal mendapatkan vaksin COVID-19, dengan mengatakan dia lumpuh total. Bieber mengaku kepada teman dekatnya, yang menyampaikan kabar tersebut kepada Daily Mail. Bieber dilaporkan berencana untuk menuntut Pfizer karena menyebabkan kematiannya, meskipun perusahaan tersebut tidak dapat dimintai pertanggungjawaban.
Buktinya, artikel tersebut tertaut ke cerita Daily Mail yang memberitakan pernyataan Bieber di Instagram. Namun artikel tersebut tidak menyebutkan Bieber mengaitkan penyakitnya dengan vaksin COVID-19.
Oleh karena itu, klaim Justin Bieber bahwa kelainan bentuk wajahnya disebabkan oleh vaksin COVID-19 adalah informasi yang salah dan menggelikan.
KELUHAN
Pernyataan itu salah. Tidak ada bukti Justin Bieber melontarkan komentar publik seperti itu, dan artikel ini berasal dari situs web yang sebelumnya menerbitkan pernyataan palsu berkedok “terungkap”.
Surat
Https://cekfakt.com/focus/10029