
Akun Facebook ditphat.net-Pen Zin mengunggah tangkapan layar artikel di BerightIslam [dot]org dengan foto Sorinarco. Danzen Kopassus di sampul artikel
Baca Juga : Ayahnya Ditawari Jadi Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting: Kita Gak Kasih
Hasil verifikasi aktual
Berdasarkan hasil penelusuran di portal beraytislam[dot]org, ditemukan artikel serupa pada 22 Juni 2021 dengan judul “Hewan Pemakan Mayat, Penodaan Agama, dan Kambing Hitam Perang yang Disebut Eks Penjara Bawah Tanah Kopassus Minuman Keras”. Belum ada komentar dari XDanzenCopasus mengenai artikel Anise Buzzer.
Dalam konteks tulisannya, Mayjen (purnawirawan) Soenarko, mantan Kopasus Danzen, mengutarakan pendapatnya bahwa burung elang merupakan hewan karnivora karena suka lupa dan menimbulkan pertengkaran di kalangan masyarakat suku. Guntur dianggap terdengar di masyarakat Indonesia tanpa adanya tindakan nyata dan tidak memihak
Dalam komentarnya, ia menuding rumor tersebut menyerang kelompok Islam dan kelompok agama penentang. Ia merasa banyak sekali korban pencemaran nama baik dari gerakan penyebaran rumor di Indonesia.
Berdasarkan penafsiran di atas, konteks judul artikel berubah karena mantan Danzen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko hanya mengutarakan pendapat Ani.
TUTUP
Baca Juga : Cek Fakta: Wapres Sebut Uang Haji Dipakai Dulu untuk Bangun IKN
Judul salah Bahkan, Danzen Kopassus tidak menyebut nama Anis, melainkan sekadar meneror masyarakat tanpa menyebut nama secara spesifik.
Bibliografi
Https://cekfakt.com/focus/8003