Batavia, 29 Juli 2024 – Penggunaan Wi-Fi publik semakin marak di berbagai tempat seperti kafe, perpustakaan, sekolah, bahkan rumah sakit. Fasilitas ini memudahkan pengguna untuk tetap terhubung dengan Internet secara gratis.
Namun di balik keunggulannya, Wi-Fi publik mencegah ancaman seperti phishing, malware, dan serangan “man-in-the-middle” (MitM).
Serangan MitM terjadi ketika penyerang menginfeksi jaringan dan menyadap komunikasi antara pengguna dan di seluruh web.
“Konsumen seringkali tidak mengetahui bahwa pengguna jaringan Wi-Fi mereka telah diretas sehingga rentan terhadap pencurian,” kata Eddy Cahyono, CEO PT Kharismaworld Ednik Notoroyo.
Salah satu cara untuk melindungi diri Anda dari risiko ini adalah dengan jaringan pribadi virtual (VPN). CyberGhost, VPN yang beroperasi sejak 2011 dan berbasis di Rumania, memberikan solusi keamanan dengan mengenkripsi lalu lintas internet.
“Selain melindungi dari serangan MiM, CyberGhost VPN juga menyediakan streaming tanpa batas, berbagi file yang aman, dan browsing berkecepatan tinggi,” ujarnya.
CyberGhost VPN telah mengamankan lebih dari 38 juta pengguna di seluruh dunia dan merupakan pilihan utama karena transparansinya. Di Indonesia, layanan ini resmi tersedia melalui PT KEN yang juga merupakan distributor resmi produk keamanan McAfee.
Untuk menjamin keamanan data, pengguna disarankan untuk selalu menggunakan VPN saat terhubung ke Wi-Fi publik. Meskipun ada banyak VPN gratis yang tersedia, sering kali kualitas dan keamanan yang ditawarkan tidak setara.
“Pastikan Anda memilih penyedia VPN yang andal dan mendaftar melalui jalur resmi,” tutupnya.