ditphat.net – Pengakuan datang dari seorang tentara bayaran Kolombia yang mengaku telah membunuh seorang tentara Rusia pada Senin, 9 September 2024. Keberadaan tentara bayaran asing yang berperang untuk mendukung tentara Ukraina masih menjadi misteri.
Menurut laporan yang diterbitkan Russia Today ditphat.net Militari, tentara bayaran Kolombia yang bersaksi adalah Carlos Quigua. Bersama saudaranya John, Kigua berpartisipasi dalam perang melawan tentara Rusia.
Saat ini, Kigua telah kembali ke kampung halamannya dan menyaksikan pembunuhan seorang tentara Rusia.
Tidak sendirian, seperti yang dikatakan Kuigua, saudaranya juga melakukan hal yang sama. Namun, John mengatakan Kigua tewas dalam perang tersebut setelah membunuh seorang tentara Rusia.
Pengakuan Kigu dibenarkan oleh blogger Rusia Kirill Fedorov. Fedorov bahkan membagikan video Kigua menembaki tentara Rusia. Meski video tersebut dikabarkan telah dihapus.
Fedorov yakin penembakan terhadap pasukan Rusia adalah jawabannya setelah serangan sebelumnya yang dilakukan pasukan Vladimir Putin menewaskan beberapa tentara bayaran dari Kolombia.
Para prajurit Rusia yang menjadi tawanan perang sebenarnya diperlakukan cukup baik sebelum dieksekusi. Faktanya, mereka masih diberi makan oleh tentara bayaran.
Namun setelah itu, perintah eksekusi datang, dan unit paramiliter Kolombia mulai membunuh tentara Rusia.
“Ketika mereka menangkapnya, mereka memberinya makanan, namun pada suatu saat ada perintah untuk menembak tentara tersebut di tempat,” kata Fedorov.
“(Eksekusi) dikatakan sebagai respons terhadap fakta bahwa pasukan kami sebelumnya menembaki tentara bayaran Kolombia,” katanya.
Sebelumnya, ditphat.net Militari memberitakan dalam pemberitaan Senin 9 September 2024, pasukan Rusia menghancurkan pangkalan tentara bayaran asing di wilayah (provinsi) Sumy.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sekitar 30 tentara bayaran yang mendukung tentara Ukraina tewas dalam serangan itu.