
Jakarta, Vetter – Level Memori (AI), termasuk industri kendaraan. Salah satu inovasi terbaru adalah pengembangan sistem University of the Driver’s Assistance System (ADAS). Teknologi ini memungkinkan mobil untuk berpikir dan membuat keputusan seperti orang.
Baca Juga : Motor Sport Yamaha R25 Terbaru Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Rp75 Juta
Menurut industri otomatis menggunakan strategi di gitasite, zheng cueffeal atau biasanya disebut shyneal untuk meningkatkan proses proses dan akurasi adas.
“Pelacur itu digunakan untuk memfasilitasi proses keputusan mobil. Ini membantu kendaraan yang cermat seperti manusia, misalnya menentukan atau memperlambat di ambang, 2025.
Teknologi ini juga terhubung ke sistem cloud, karena kendaraan dapat berbagi informasi waktu nyata.
“Data dari sensor mobil dapat diunggah ke tabel, kemudian mendistribusikan kendaraan lain, informasi ini akan berlanjut ke kendaraan lain,” as.
Saat ini, di dalamnya tetap pada tahap pengembangan Cina sebelum melamar di seluruh dunia.
Baca Juga : Mitos atau Fakta: Pertamax Tidak Cocok untuk Mobil Baru?
“Keadaan jalanan sulit, dengan lalu lintas yang kuat dan banyak mobil kecil. Kami ingin memastikan teknologi pilihan ini setelah persiapan di depan pasar di pasar yang siap.” Dikatakan.
Penggunaan Olving diharapkan dapat meningkatkan pemulihan dan keselamatan, juga membawa kendaraan otonom yang hampir canggih.