Jakarta, ditphat.net – Peristiwa langka akan terjadi dalam waktu dekat. Bumi akan segera memiliki “bulan kedua”, meski hanya untuk waktu yang singkat. Bagaimana menjelaskannya?
Berdasarkan penelitian terbaru, asteroid kecil tersebut akan menjadi “bulan kecil” yang mengorbit Bumi selama dua bulan, mulai 29 September hingga 25 November 2024.
Menurut laporan dari situs Patch, asteroid bernama 2024 PT5 itu ditemukan pada 7 Agustus oleh sistem Asteroid Dampak Terestrial Terakhir di Sutherland, Afrika Selatan.
Menurut laporan yang diterbitkan dalam jurnal Research Notes of American Astronomical Society, asteroid tersebut berasal dari Sabuk Asteroid Arjuna, yang berisi batuan di luar angkasa dengan rotasi Bumi.
Carlos de la Fuente Marcos, profesor di Universidad Complutense de Madrid dan penulis studi tersebut, menjelaskan bahwa PT5 2024 akan mengelilingi Bumi dalam waktu singkat sebelum kembali mengorbit mengelilingi Matahari. Sabuk Asteroid Arjuna, tempat asal asteroid ini, berjarak sekitar 93 juta mil dari Matahari.
Rupanya ini bukan kali pertama terjadi di alam semesta. Mini Moon sebelumnya terjadi pada tahun 1981 dan 2022.
Benda-benda yang mendekati Bumi dengan kecepatan rendah seringkali mengalami periode ketika energi geosentrisnya menjadi negatif, sehingga menyebabkannya tertahan oleh puing-puing Bumi dalam waktu singkat sebelum kembali ke luar angkasa.
Sayangnya Asteroid 2024 PT5 tidak akan terlihat dengan mata telanjang atau teleskop biasa. Menurut Marcos, hanya teleskop profesional dengan diameter minimal 30 sentimeter dengan detektor khusus yang bisa mengamati Bulan kecil ini.
Fenomena Bulan kecil ini mendadak viral dan mencuri perhatian netizen termasuk netizen di Indonesia. Hal tersebut terlihat pada artikel @jkt.spot yang mengunggah informasi serupa di Instagram.
“Apakah kita juga mendapat gaji dua bulan?” kata netizen di kolom komentar.
“Bagus sekali, gajinya dua kali lipat,” komentar yang lain. “Depositnya sebulan lagi,” canda warganet.