JAKARTA, ditphat.net – Publik dihebohkan dengan pengakuan Novi, salah satu pengelola donasi Agus Salim yang mengungkap dugaan penyalahgunaan uang Rp1,4 miliar yang semula dikumpulkan untuk pengobatan mata Agus.
Pada Jumat, 29 November 2024, dalam live TikTok bersama Bunda Korla, Novi menjelaskan detail penyalahgunaan dana berdasarkan mutasi rekening Agus.
Novi menjelaskan, ia memutuskan untuk mentransfer sisa sumbangan ke rekening yayasan setelah menemukan beberapa transaksi mencurigakan.
Dari total dana Rp1,4 miliar, sekitar Rp400 juta lainnya disebut digunakan untuk keperluan pribadi dan bukan untuk biaya pengobatan.
“Rp 250 juta (ditransfer) ke istrinya, katanya sisihkan, kalau ada tagihan rumah sakit mahal biar istrinya yang bayar. Padahal dia (Agus) selama ini menggunakan BPJS,” kata Novi.
Selain menyerahkan istri Agu Salim, Novi juga membeberkan uang sebesar Rp90 juta.
“Butuh Rs 90 crore untuk melunasi hutang Wawa House. Lalu ada R50 juta untuk saudaranya Mas Agus, tambahnya.
Lebih lanjut, Novi menjelaskan, sebenarnya hanya Rp 915 ribu yang digunakan untuk keperluan pengobatan pribadi Agus. Selebihnya, menurut Novi, pengobatan Agus ditanggung sepenuhnya oleh BPJS, asuransi gratis yang disediakan negara.
Makanya saya bingung kok dari total Rp 1,4 miliar di atas, sebenarnya hanya Rp 915 ribu yang digunakan untuk pengobatan pribadi, sisanya digunakan BPJS, ”ujarnya.
Transfer dana ke rekening Yayasan Novi ini dilakukan untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana sumbangan.
Peristiwa tersebut menyedot perhatian warganet yang menuntut perlakuan jujur dari Agu Salim terkait dugaan penyalahgunaan dana sumbangan.