JAKARTA, ditphat.net – Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama pemerintah Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia sehingga dapat menghasilkan generasi yang lebih baik di masa depan.
Saat Indonesia sedang berjuang mengatasi masalah ini, Banyuwangi, kota paling terpencil di bagian timur Pulau Jawa, berhasil menunjukkan hasil yang luar biasa. Yuk lanjutkan browsing artikel selengkapnya di bawah ini.
Banyuwangi memiliki program Banyuwangi Stunting Response (BTS) yang bertujuan menurunkan angka stunting sebesar 50% pada tahun 2024. Pada tahun 2022, stunting di Banyuwangi akan menurun menjadi 19,2%, dari 24,46% pada tahun 2019.
Pemerintah daerah telah menerapkan sejumlah langkah, termasuk intervensi akar rumput, untuk mempercepat penanganan stunting. Tak terkecuali intervensi untuk mengeksplorasi kuliner lokal Banyuwangi.
“Saya tidak heran kalau Banyuwangi mampu menurunkan angka stunting karena sumber pangannya sangat besar. Sumber daya hewani ada dimana-mana, baik protein hewani maupun ikan,” kata pakar teknologi pangan Institut Pertanian Bogor, Prof. Tn. Ahmed Suleiman, MS, PhD, pada Acara Eksplorasi Gizi 2024, Jawa Timur, Selasa 6 November 2024.
Sumber protein hewani yang terkenal di banyuwangi adalah ikan lemuru yang banyak ditemukan di Pelabuhan Munkar.
Selain kaya protein, ikan ini juga mengandung asam lemak esensial yang membantu tumbuh kembang anak, menjaga kesehatan jantung, menunjang kesehatan mental, dan menurunkan risiko penyakit kanker.
Diketahui bahwa ibu hamil sebaiknya mengonsumsi ikan ini untuk mencegah stunting pada anak di kemudian hari.
“Kita tahu bahwa ikan selain sebagai sumber protein juga merupakan sumber asam lemak esensial yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Bahkan seorang ibu membutuhkan minimal 600 gram per minggu, tidak cukup. dapat mengurangi depresi pada mereka yang menderita depresi selama kehamilan.
Selain protein hewani, menurut ahli gizi, banyak makanan banuwangi yang umum juga memenuhi syarat gizi seimbang.
Misalnya saja diet Pecel Rawon yang memadukan sayur dan protein dalam satu mangkuk.
Sayuran yang dimasak seperti kacang panjang, tauge dan timun yang ditaburi bumbu kacang kemudian dicampur dengan daging mentah dengan kuah yang sangat gurih.
“Ada banyak jenis pangan yang bisa digunakan untuk mencegah stunting karena tidak hanya hewani saja, tapi juga sayur mayur, terutama sayur mayur yang memenuhi kebutuhan gizinya. Misalnya untuk anemia, tidak hanya mencukupi protein dan zat besi, tapi juga vitamin. Membantu penyerapan bahan seperti C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” jelasnya.
Selain pesel raon, beberapa masakan khas banyuwangi juga direkomendasikan karena memiliki kandungan nutrisi yang lengkap seperti nasi kauk, rujak soto, ayam kesrut, dan nasi tempong.