ditphat.net – Kematian pemukulan seorang kepala rentenir di Kabupaten Bati, Kabupaten Sukolilo, Jawa Tengah menyita perhatian publik.
Pasalnya, kejadian tersebut terbilang tragis karena para pencuri justru berteriak-teriak saat mengambil mobil bos rental Jakarta yang dicuri di kawasan Sukolilo.
Akibat kejadian tersebut, wilayah Badi khususnya Kecamatan Sukolilo mendapat label negatif dari berbagai kalangan masyarakat.
Netizen telah mengganti nama area tersebut di Google Maps menjadi “Desa Pencuri Mobil”, “Desa Pencurian Mobil”, dan seterusnya.
Tak hanya mendapat label negatif, kawasan padi pun menjadi perbincangan, banyak pelaku usaha rental mobil yang memasukkan rental mobil dengan KTP padi ke dalam daftar hitam.
Seperti Clayton, pengusaha rental mobil Jawa Tengah, Syai Rent Car 28.
“Blacklist Sukolilo Pati! Saya salah satu operator rental mobil di Jawa Tengah dan semua pesanan rental akan saya blacklist mulai hari ini,” tulisnya di akun TikTok @Syairentcar28.
Hal serupa juga dilakukan pengusaha rental mobil di Surabaya, Jawa Timur, PT Ranga Ringo Transito.
“Kepada warga Pati, khususnya warga Desa Sukolilo. Sepurane (maaf) kami sudah tidak mau lagi menyewa kendaraan, semua konsumen yang ber-KTP Kabupaten Pati akan kami blacklist,” demikian bunyi keterangan di akun TikTok @ptranggaringgotransindo.
Sebelumnya, Pengurus Besar Pati Hengar, Budi Angoro juga mengatakan, polisi menggerebek puluhan kendaraan tidak berdokumen, antara lain 33 sepeda motor dan 6 mobil palsu.
Sebenarnya sudah dilakukan serangkaian tes dan ditemukan 33 sepeda palsu, begitulah sebutannya, dan sebanyak enam mobil, jelas Henger.
“Mudah-mudahan dengan adanya fakta tersebut dapat memberikan efek jera bagi seluruh masyarakat yang hadir saat itu. Namun kami atas nama Pemkab Pati kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya korban jiwa,” tutupnya.