ditphat.net – Pernahkah Anda merasa sudah rutin berdiet dan berolahraga namun berat badan tidak kunjung turun?
Tentu saja, alasannya mungkin karena kebiasaan tidur Anda yang buruk. Faktanya, kurang tidur atau terlalu banyak tidur bisa menyebabkan berat badan Anda meningkat secara signifikan! Parahnya lagi, kebiasaan tidur yang buruk bisa memperlambat metabolisme tubuh dan mengganggu hormon pembakar lemak.
Jangan khawatir! Ada lima kebiasaan tidur yang bisa Anda praktikkan untuk membantu program penurunan berat badan Anda. Yuk simak tips berikut ini agar tidur Anda lebih produktif: 1. Tidurlah 7-8 jam untuk pembakaran lemak yang optimal.
Tidur yang cukup dan berkualitas menjadi kunci penting dalam membakar lemak saat Anda tidur. Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari 7 jam dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan sebesar 88%. Di saat yang sama, tidur lebih dari 8 jam juga dapat menyebabkan penambahan berat badan karena metabolisme tubuh melambat.
Tips: Tetapkan jadwal tidur yang konsisten setiap harinya. Hindari penggunaan gadget satu jam sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur. Ciptakan lingkungan yang nyaman di dalam ruangan, seperti pencahayaan yang redup dan suhu ruangan yang sejuk. 2. Makan makanan rendah TDEE sebelum tidur
Kalori yang masuk ke dalam tubuh harus lebih rendah dari yang dibutuhkan (TDEE: Total Pengeluaran Energi Harian) agar terjadi defisit kalori. Jika Anda ngemil berlebihan atau mengonsumsi makanan berkalori tinggi sebelum tidur, lemak justru akan tersimpan.
Tip: Pilih camilan rendah kalori seperti yogurt rendah lemak atau almond. Hindari makan besar sebelum tidur karena dapat mengganggu proses metabolisme saat tidur. 3. Hindari makanan yang menyebabkan peradangan
Makanan inflamasi seperti gula, makanan olahan, dan makanan tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Pembengkakan ini menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan sehingga membuat Anda terlihat “lebih gemuk”.
Tips: Hindari makanan yang digoreng dengan minyak panas. Kurangi asupan gula tambahan dalam minuman atau makanan. Tanyakan tentang kepekaan individu terhadap makanan, seperti kacang-kacangan atau produk susu tertentu, yang dapat memicu peradangan. 4. Minum probiotik sebelum tidur
Probiotik dapat meningkatkan bakteri baik di usus, membantu metabolisme dan menekan nafsu makan. Selain itu, probiotik juga dapat meningkatkan protein sehingga membantu mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh.
Tip: Pilih suplemen probiotik bebas gula atau yogurt rendah kalori. Konsumsi probiotik sebelum tidur untuk hasil terbaik. Anda juga bisa mencoba makanan fermentasi seperti kimchi atau tempe. 5. Bermeditasi sebelum tidur untuk mendapatkan kualitas istirahat terbaik
Meditasi dapat membantu menurunkan kadar hormon stres (kortisol), yang seringkali menjadi penyebab utama penumpukan lemak. Meditasi menyebabkan tubuh rileks, sehingga menghasilkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.
Tip: Lakukan meditasi pernapasan sederhana selama 10 hingga 15 menit sebelum tidur. Gunakan aplikasi meditasi seperti Headspace untuk panduan yang mudah diikuti. Jika meditasi terasa sulit, doa atau refleksi ringan juga bisa menjadi pilihan.
Dengan menerapkan lima tips ini, tidur tidak hanya menjadi waktu bersantai, tapi juga bisa menjadi waktu yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Ingatlah bahwa tidur yang cukup, pola makan yang sehat, dan mengistirahatkan tubuh adalah kunci suksesnya program diet Anda!