Bukan Cuma Cantik, 8 Pohon Ini Punya Manfaat Ajaib Bersihkan Udara Jalanan Hingga Jaga Kelestarian Alam

JAKARTA, ditphat.net – Upaya penanaman pohon akhir-akhir ini terus dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjadi paru-paru kota. Namun tahukah Anda bahwa ada banyak tanaman yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga memiliki manfaat unik bagi kesehatan dan perlindungan lingkungan?

Mulai dari tanaman Jacaranda cuspidifolia hingga tanaman Tabebuya, bagi yang ingin menanam pohon di sekitar rumah, 8 tanaman ini bisa menjadi tips lansekap di sekitar Anda. Mari kita lihat apa saja tanaman ini dan apa saja manfaat ajaibnya.

1. Jacaranda cuspidifolia Terkenal dengan bunga merahnya yang indah. Pohon ini berperan besar dalam menjernihkan udara. Daun berdaun berperan sebagai penyaring udara alami, menyerap polutan dan melepaskan oksigen, sehingga berkontribusi terhadap kualitas udara. Akar pohon yang kuat juga membantu menstabilkan tanah dan secara efektif menahan erosi. Menanam Jacaranda cuspidifolia di daerah rawan erosi dapat membantu melindungi keutuhan tanah dan mencegah hilangnya tanah yang berharga.

2. Pohon Kecrutan / Spathodea (Spathodea campanulata) merupakan pohon asal Afrika yang sering ditanam sebagai peneduh di taman atau pinggir jalan. Karena bunganya dapat mengeluarkan air, maka dalam bahasa Sunda dikenal dengan nama ki ekrat (“pohon penyapu”) dan dalam bahasa Jawa disebut krot-krottan. Nama “Pohon Hujan” juga dikaitkan dengan properti ini, karena orang-orang merasakan hujan ketika mereka berjalan di bawah pohon. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama African tulip karena bunganya memiliki warna yang sama dengan tulip. Pohon ini cepat tumbuh dan batangnya tidak kuat namun sering berbunga sehingga banyak dimanfaatkan dalam bidang kehutanan dan pertanian.

3. Tabiboya Suci 

Berasal dari Brazil, pohon ini memiliki akar yang kuat dan tidak merusak bangunan disekitarnya sehingga cocok untuk ditanam di pekarangan. Tabibouya dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia. Berikut beberapa manfaat pohon tabiboya: mengurangi polusi udara, mencegah erosi tanah, menjadi habitat burung dan hewan serta hewan lainnya.

4. Pohon ini banyak ditanam di daerah tropis, dimana merupakan salah satu kayu putih terkuat. Eucalyptus deglupta merupakan pohon buah-buahan yang penting, kayu dan kulit kayunya merupakan sumber benih yang baik. Kayunya merupakan kayu berharga (nama dagang: chamberere), cocok untuk konstruksi ringan dan berat, lantai, furnitur, perlengkapan, bengkel tukang kayu, pembuatan kapal, kolom, baja, panel, papan panel, papan dan wol kayu. Eucalyptus deglupta banyak ditanam sebagai pohon untuk diambil kulitnya. Pohon digunakan untuk perbaikan tanah, reboisasi dan reboisasi. Tanaman pelangi menghasilkan minyak atsiri dengan sifat stimulan, antiseptik, antimalaria, antibakteri.

5. Tembesu atau menembusu

Merupakan jenis pohon penghasil kayu paling populer di provinsi Sumatera Selatan. Spesies ini memiliki keunggulan dari segi ekologi dan ekonomi. Dari segi ekologi, tembesu merupakan salah satu jenis pohon pionir yang mempunyai kemampuan bertahan hidup yang baik pada lahan marginal, tahan terhadap api, dan tanaman dapat hidup baik di lahan terbuka pada semua tahap pertumbuhannya. Secara ekonomi pohon tumbisu dapat dimanfaatkan untuk membuat kayu, jembatan, tiang listrik dan furniture, kulit dan daunnya digunakan sebagai obat. Bunga tembisu, karena wanginya yang manis, telah lama digunakan oleh orang Thailand dalam wewangian, tata rambut, dan penambah suasana hati.

6. Pohon Ketapang Kencana

Nama latinnya adalah Terminalia mantaly. Pohon Ketapang Kencana ini merupakan salah satu pohon yang saat ini sedang banyak menyita perhatian karena berbagai manfaatnya. Bagi sebagian orang pohon ini merupakan pohon yang istimewa karena harganya yang sangat mahal dibandingkan pohon lainnya. Pohon Ketapang Kencana mempunyai daun yang menyerupai jerami. Akar pohon Ketapang Kencana mempunyai jenis akar. Akar tunggang berperan dalam menjaga keseimbangan dan kekuatan pohon ini yang mampu tumbuh hingga mencapai 4 meter, jadi jika ingin menanam pohon ini pastikan memiliki ruang yang cukup.

7. Cerbera Manghas atau Bintaro

Para ilmuwan menggunakan istilah “Cerbera manghas” ​​sebagai nama ilmiahnya. Tumbuhan ini merupakan kelompok tumbuhan bakau. Biasanya tumbuh bebas di sepanjang pantai. Namun, telah ditanam sebagai pohon peneduh di sepanjang jalan dan taman di kota-kota besar. Anda harus berhati-hati jika menanamnya di halaman rumah Anda. Apalagi jika keluarga Anda masih muda dan Anda belum memahami hal-hal di sekitar Anda. Jangan biarkan balita Anda memetik dan memakan buah atau daun yang jatuh dari tanah. Meski beracun, Bintaro punya banyak manfaat. Selain sebagai pohon peneduh dan penghias jalan dan taman kota, bantaro mempunyai kegunaan lain. Salah satu keunggulan Bintaro adalah sebagai pembangkit listrik alternatif. Minyak bijinya bisa dicampur dengan minyak sayur. Campuran ini bisa digunakan untuk menggantikan minyak tanah dalam masalah memasak. Racun yang terkandung dalam daun Bintaro juga dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida dalam perlindungan tanaman. Daunnya direndam dalam etanol selama beberapa hari untuk mendapatkan hasil terbaik. 

8. Livistona chinensis

Ia juga dikenal sebagai kipas Cina. Tanaman ini merupakan salah satu jenis pohon palem dari Asia Timur yang dikenal dengan nama pohon palem. Seperti palem pada umumnya, tumbuhan ini mempunyai batang menyebar dengan daun berbentuk kipas dan merupakan tumbuhan perdu yang tingginya kurang dari 10 meter, seperti palem lainnya, sumber reproduksinya adalah buah. Keistimewaan dari kurma ini adalah daun tanamannya tampak terkulai dan berguguran. Karena keunikannya, tanaman ini sering dijadikan sebagai focus point pada taman tropis. Namun tanaman ini juga cocok dijadikan pemimpin jika ditanam di luar ruangan, pohon palem cina ini berfungsi sebagai tanaman hias.

Kedelapan pohon tersebut di atas merupakan tumpuan perusahaan besar seperti Astara Skyfront City, sebuah kota swasta yang dibangun di atas lahan seluas 1.100 hektar dekat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang sedang memulai program penanaman pohon melalui “Paint Green The”. City”. Kamis, 12 Desember 2024 di area pemasaran Asthara Skyfront City. Inisiatif ini merupakan langkah awal komitmen Asthara Skyfront City terhadap perlindungan lingkungan dan membangun kota ramah lingkungan. 

Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan Bulan Menanam Pohon Nasional yang dicanangkan pemerintah pada tahun 2008 untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat turut serta menjaga lingkungan, khususnya pada bulan Desember. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Asthara Skyfront City telah mulai menanam 10.000 pohon. 

Wirastuty Fangiono, pemegang saham Asthara Skyfront City, mengatakan dalam pernyataannya: “Sejalan dengan semangat pemerintah yang mencanangkan bulan tanam pohon, kami menyambut inisiatif ini sebagai langkah penting dalam perlindungan lingkungan kota, kami percaya bahwa proyek yang kami kembangkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar kami.”

Lebih lanjut Wirastuty mengatakan, “Penanaman pohon pagi ini merupakan langkah penting awal perjalanan Astara Skyfront City ke arah tersebut. Bukan sekedar simbol, tapi menjadi tempat yang sehat, layak huni dan selamanya. Ada keputusan nyata.”

Sementara itu, Spardi Ang, CEO Asthara Skyfront City juga mengumumkan komitmennya dengan mengatakan, “Penanaman pohon di Asthara Skyfront City merupakan langkah nyata kami untuk mendukung inisiatif perlindungan lingkungan. Inisiatif ini akan menyediakan 10.000 pohon di Asthara. untuk membangun Skyfront City, Indonesia, kami berharap acara ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan.

Pada acara tersebut Astara Skyfront City juga menanam 8 jenis pohon yang mewakili 8 ciri utama kawasan tersebut, yaitu pohon jacaranda, pohon kekrotan, pohon tembosu, pohon bantaro, pohon kitapang cankana, pohon enau, pohon keramat Tabiboya, dan Digalupta. Eucalyptus (pohon pelangi). Kami percaya bahwa penanaman pohon-pohon ini akan menumbuhkan keanekaragaman flora dan memberikan kedamaian dan keteduhan pada area tersebut.

Selain itu, Asthara Skyfront City telah membangun pusat pembibitan di lahan seluas 5 hektar yang akan digunakan untuk edukasi, pusat pembibitan dan perawatan tanaman yang dapat menunjang ekosistem di kawasan Asthara Skyfront secara berkelanjutan.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *