ditphat.net – Untuk pertama kalinya dalam 19 tahun, tentara Israel menduduki Jalur Gaza, bagian timur perbatasan Palestina dan Mesir. Kawasan ini dikenal dengan nama Philadelphia Street pada Selasa, 7 Mei 2024.
Menurut laporan dari media Turki, Anadolu Agency, ditphat.net Army mengonfirmasi bahwa Brigade Lapis Baja 401 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menguasai Rafah, selatan Gaza.
IDF mengonfirmasi bahwa pasukannya sedang melakukan operasi tempur di wilayah Rafah timur, yang juga didudukinya.
Beberapa video menunjukkan tank pasukan Zionis dan bendera Israel berkibar di kawasan tersebut.
Di sisi lain, juru bicara otoritas perbatasan Palestina membenarkan penutupan perbatasan di sisi barat.
Mesir mengutuk kendali Israel atas bagian penyeberangan Rafah yang diduduki. Pemerintahan Abdel Fattah el-Sisi menyebut tindakan tersebut sebagai eskalasi berbahaya yang mengancam keamanan lebih dari satu juta warga Palestina.
Pemerintah Mesir juga meminta Israel untuk melakukan kontrol tujuh bulan lalu, dengan banyak kelompok terlibat dalam upaya mengakhiri krisis tersebut.
Sebagai referensi, Koridor Philadelphia, juga dikenal sebagai Koridor Salatin, adalah sebidang tanah sepanjang 14 kilometer yang merupakan salah satu klausul dalam perjanjian perdamaian Israel-Mesir tahun 1979.
Sejak tahun 2005, tentara Mesir terus menjaga keamanan di wilayah tersebut. Patroli tersebut dilakukan setelah penarikan pasukan Israel dari Koridor Philadelphia pada tahun yang sama.
Berdasarkan Perjanjian Camp David tahun 1979 antara Mesir dan Israel, Koridor Philadelphia diklasifikasikan sebagai Wilayah Palestina, atau Area D, di bawah kendali tentara Israel.
Sesuai perjanjian, tentara Mesir tidak diperbolehkan tinggal di wilayah perbatasan dengan Palestina. Dan, polisi Mesir mengizinkan Anda membawa senjata api.