
Jakarta, ditphat.net – Antara perkembangan cepat kecerdasan buatan (AI), Bill Gates menekankan bahwa generasi muda harus menguasai pemrograman dan keterampilan matematika.
Menurutnya, kedua bidang ini sangat penting untuk memahami dan mengendalikan teknik kecerdasan buatan yang canggih. Jadi, bahkan jika kecerdasan buatan dapat membantu dalam banyak hal, manusia masih harus memiliki basis yang kuat sehingga tidak hanya tergantung pada teknologi. Mengapa pemrograman dan matematika sangat penting?
Bill Gates melaporkan bahwa pemrograman dan matematika bukan hanya pelajaran biasa tetapi juga dasar -dasar pengembangan kecerdasan buatan, seperti yang dilaporkan oleh Techgig. Seperti memahami perkalian sebelum mempelajari konsep matematika, yang lebih kompleks, mereka juga harus memahami dasar pemrograman sebelum mereka dapat berinteraksi secara efektif dengan kecerdasan buatan.
Banyak orang berpikir bahwa karena kecerdasan buatan dapat menulis kode mereka sendiri, orang tidak perlu lagi belajar pemrograman. Namun, ia menekankan bahwa meskipun kecerdasan buatan dapat melakukannya, manusia masih perlu memahami prinsip -prinsip dasar pemrograman untuk mengendalikan, mengembangkan dan meningkatkan teknik ini. Tanpa pemahaman yang kuat, hanya manusia yang pasif, bukan inovator. Kecerdasan buatan masih membutuhkan kontrol manusia
Meskipun kecerdasan buatan sangat cerdas dalam menyelesaikan pekerjaan, masih membutuhkan arah manusia. Kecerdasan buatan sebenarnya dapat menulis kode dan menyelesaikan masalah dengan cepat, tetapi ia tidak memiliki kreativitas yang luas seperti manusia. Gates bersikeras bahwa memahami dasar -dasar kinerja dan pemrograman algoritma akan membantu seseorang mengadopsi dunia teknologi canggih yang ditelusuri dengan cepat.
Di dunia pendidikan, kecerdasan buatan mulai mengubah cara siswa dipelajari dan dievaluasi. Bill Gates menganggapnya sebagai peluang besar untuk meningkatkan metode pembelajaran. Salah satu idenya adalah bahwa siswa dapat berinteraksi langsung dengan kecerdasan buatan dan mendaftarkan sistem interaksi sebagai bagian dari tugas mereka. Dengan cara ini, guru dapat mengevaluasi bagaimana siswa memahami suatu zat.
Berikut adalah langkah -langkah yang disarankan bagi mereka yang ingin lebih unggul dari teknologi: Pemrograman belajar: koneksi atau pemrograman seperti JavaScript Masterd, yang sering digunakan dalam AI. Penguatan Matematika: Memahami konsep dasar seperti aljabar, statistik, dan batu yang merupakan dasar kecerdasan buatan. Pahami cara kerja AI: Pelajari pembelajaran data dan pengambilan keputusan. Sports With Real Project: Cobalah untuk membuat proyek berbasis kecerdasan buatan untuk memiliki pengalaman langsung. Itu selalu up -to -date dengan teknologi terbaru: kecerdasan buatan terus berkembang, jadi mengikuti perkembangannya selalu penting.
Di bawah keterampilan ini, generasi mendatang tidak hanya dirancang untuk menghadapi dunia digital tetapi juga dapat berkontribusi pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan yang lebih baik. Jadi, apakah Anda siap menjadi bagian dari AI masa depan?