
Kota Semarang, ditphat.net. Momen bersejarah terjadi di kota Semarang melalui doa Idul Fitri untuk pertama kalinya di Distrik Lawang Sewu, Senin, 2025. Senin, 31 Maret.
Kegiatan berpartisipasi dalam penyembah yang membungkus area ikon bersejarah. Doa terjadi di halaman depan Lawang Sewu, yang berubah menjadi tempat ibadah sementara.
Sudah diketahui bahwa semangat komunitas sekitarnya relatif tinggi, dan telah terbukti bahwa sekitar 4.000 orang terlibat dalam tempat ini dalam doa. Sejak fajar, jemaat mulai berdatangan, mengisi setiap sudut wilayah yang disajikan.
Ketika manajer sejarah WERAN Otnial Eko mengatakan idenya adalah untuk membuat ruang publik untuk acara keagamaan. Selain itu, Lawang Sewu juga biasa digunakan untuk pernikahan atau konser musik.
“Gagasan membuat kesempatan ketika doa ID berasal dari diskusi kami dengan teman -teman. Lawang Sewu dapat digunakan di tempat -tempat umum seperti ini. Kami juga menyewa untuk pernikahan atau konser,” kata ditphat.net, 2025. Senin, 31 Maret.
Kegiatan juga memiliki dukungan penuh untuk memastikan keamanan dan sumur. Selain itu, komite juga menyediakan tempat tambahan seperti OH dan tempat parkir besar untuk mengakomodasi peziarah.
Setelah berdoa, banyak penyembah mengambil keuntungan dari kesempatan ini untuk mengambil gambar di sekitar Lawang Sewu, jadi itu adalah momen Idul Fitri yang tak terlupakan.
Kegiatan ID Doa Lawang Sewu juga menerima tanggapan masyarakat yang positif dan diharapkan menjadi tradisi baru di tahun -tahun mendatang.