MEDAN – Kolam Renang Selayang yang terletak di Gan Sehat, Jalan Dr. Mansur, Kota Medan, dibangun sesuai standar nasional dan tidak memenuhi standar internasional. Kolam ini akan menjadi salah satu venue PON 2024 wilayah Sumut.
Hal itu diungkapkan Salman Simanjoran, Wakil Presiden PB Akuatik Indonesia, saat ditemui wartawan, Rabu, 24 Juli 2024, saat meninjau progres renovasi Kolam Renang Selayang sebagai venue olahraga bawah air di Kota Medan. di sore hari. .
Ia didampingi Ali Patwili, Direktur Eksekutif PB Akuatik Indonesia, dan Novianli Dakhtuni, Direktur Departemen Sarana dan Prasarana PBAI. Lebih lanjut Salman mengatakan, persiapan markas ini sudah rampung 80%.
“Kita lihat progresnya berjalan baik, tapi faktanya proses sertifikasinya belum berjalan. Jadi (kolam) ini hanya standar nasional, dan dari sisi PON dari segi kesesuaiannya sangat bisa dilakukan, kata Thurman.
Dalam catatan pertandingannya, Salman mengatakan sangat disayangkan kolam tersebut tidak tersertifikasi standar internasional. Jika seorang atlet memecahkan rekor dunia atau membatasi rekor dunia, hal itu tidak dapat diterima.
Namun sebagai rekor, sekalipun salah satu atlet kita menembus batas atau memecahkan rekor Asia, rekor Asia, atau bahkan rekor dunia, rekor itu tidak akan diakui. Ini standar nasional. Itu hanya berlaku untuk
Salman mengatakan World Aquatics perlu melakukan validasi kolam Selayang agar bisa mendapatkan sertifikasi standar internasional. Sebab, kita perlu memverifikasi seluruh sarana dan prasarana sesuai standar internasional.
“Sertifikasi ini (standar internasional) mengharuskan kita memvalidasi sesi semua ukuran. Ini sertifikasi langsung dari World Swimming, World Swimming. Jadi dari sesi persiapan PON kita tahu cocok” kata Thurman.
Thurman menjelaskan, progres penyelesaian konstruksi venue olahraga air tersebut diperkirakan pada 20 Agustus 2024. Itu berarti waktumu kurang dari satu bulan lagi.
“Kita tidak punya waktu lagi untuk mendapatkan sertifikasi internasional. Untuk sertifikasi ini mereka mendatangkan langsung dari Aquatic International, melihat peralatannya, dan mengukur semuanya untuk evaluasi,” kata Thurman.
PBAI menyambangi atau meninjau Kolam Renang Selayang tanpa didampingi Direktur Jenderal Otoritas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut Baharuddin Siazian.