Bergerak Dalam Senyap,Pasukan Katak TNI AL Ledakan Dermaga di Perairan Makmak Papua

Papua, Wiwa – Rabu malam, 13 November 2024, suara deburan ombak mendominasi keheningan malam di kawasan pantai Makmak. Hingga matahari terbenam, warga pesisir tidak melihat adanya aktivitas.

Dalam keheningan malam itu, puluhan prajurit Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) menyusup ke bibir pantai dengan pakaian selam berwarna hitam. 

Pergerakan musuh yang diam-diam tidak diperhatikan oleh kekuatan superior TNI Angkatan Laut. Satu demi satu mereka masuk ke bawah atau ke bawah dermaga pelabuhan yang dikuasai gerombolan bersenjata yang telah menguasai desa-desa pesisir.

Mereka bergerak cepat dan tanpa suara, tersamarkan oleh bebatuan di sepanjang garis pantai. Pergerakan TNI Angkatan Laut tidak terdeteksi musuh apapun. 

Tak lama kemudian, tiba-tiba terjadi ledakan… dermaga pelabuhan meledak menjadi reruntuhan dan mengejutkan pasukan musuh di tengah malam. Ledakan dermaga tersebut langsung dibarengi dengan serangan langsung ke jantung pertahanan musuh yang sebelumnya menguasai pantai.

Ya, Satkopaska Kormada III TNI Angkatan Laut mampu melakukan operasi sabotase bawah air yang menghancurkan kekuatan lawan.

Tapi jangan panik dulu. Serangan sabotase bawah air yang dilakukan Komando III TNI Angkatan Laut bukanlah serangan sesungguhnya. Penyerangan tersebut merupakan bagian dari latihan pembongkaran selama empat hari yang dilakukan pada 11 – 14 November 2024 di sekitar area latihan Satkopaska Kormada III Perairair Makmak.

ditphat.net Militer melaporkan dalam keterangan resminya, pada Kamis, 14 November 2024, Satuan Komando Pasukan Bangkok (Dansatkopaska) Kolonel Marinir Kormada III (P) Robinson Hendrik Etwieri mengatakan, para prajurit Satkopaska menangani beberapa peralatan tempur dalam latihan tersebut. Diantaranya strateginya adalah pergi ke TKS (Titik Perakitan Sementara), drop point, menanam bahan peledak di dermaga musuh, dan meledakkan dermaga musuh pada waktu yang telah ditentukan. 

Selain peralatan tempur, prajurit Satkopaska Kormada III yang saat itu menjabat Kolonel Robinson juga banyak berlatih materi lainnya, antara lain peralatan latihan tempur selam, serangan diam-diam, penyerangan pelabuhan, pembongkaran, peningkatan bahan peledak, teror, dan penghancuran bawah air. 

“Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan rutin untuk menjaga dan meningkatkan keterampilan, profesionalisme, dan naluri tempur Kopassus yang nantinya berguna dalam operasi penugasan sesungguhnya,” ujar Dansatkopaska Kormada III Kolonel Marinir (P) Robinson.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Pangkoarmada III Laksamana TNI Herson menegaskan, latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan Kopaska, salah satu pasukan elit TNI Angkatan Laut, memiliki kemampuan manuver dan daya tempur yang tinggi, serta meningkatkan daya tempur. . . Efisiensi dan kesiapan Kopaska sebagai salah satu kekuatan elit TNI AL.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *