ditphat.net – Presiden Jokowi pada Selasa (04/06/2024) telah memulai pekerjaan pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara di Ibukota Kepulauan (IKN), Penajam Paser Utara (PPU) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Bangunan Pusat Pendidikan Islam rencananya akan dibangun dengan konsep rumah panggung sesuai kearifan lokal Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi senang Pusat Kajian Islam Al Azhar Sumarekon Nusantara IKN dibangun selaras dengan alam dan terbuka.
“Saya senang gedung sekolah didesain dengan sangat baik, rumah panggung dengan ciri-ciri yang menyatu dengan lingkungan,” ujarnya.
Menurutnya, Sekolah Al Azhar Summarekon Nusantara mampu mengusung tema lingkungan religius. Nantinya, pihak sekolah akan mengembangkan citra anak-anak yang peduli terhadap lingkungan hijau dan kualitas spiritual Islam.
“Sekolah ini memiliki lingkungan yang erat dan membangun karakter yang baik bagi anak-anak dengan agama yang membina,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Summarecon Adrianto P Adi menjelaskan Pusat Kajian Islam Al Azhar Summarecon dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektar persegi. Gedung sekolah didesain seperti pilar dengan pepohonan dan dikelilingi lingkungan yang asri.
Dikatakannya, “Bangunan Pusat Kajian Islam Al Azhar Summarekon Nusantara yang dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektar ini dirancang sebagai platform sesuai kearifan lokal yang ada.
Ia mengharapkan proses belajar mengajar dapat dimulai pada tahun 2025-2026. pada tahun ajaran.
Tahap pertama proses belajar mengajar akan dimulai pada tahun 2025-2026. Tahap kedua akan dibangun setelah perataan tanah pada tahun ajaran 2026-2027, ujarnya.
Ia berharap putra-putri ASN di lingkungan IKN bisa memanfaatkan sekolah tersebut secara langsung.
“Semoga ASN putra dan putri IKN segera memanfaatkannya,” tutupnya.