Bandung, ditphat.net – Ojek online (ojol) dan ojek (opang) sempat rebutan di kawasan Stasiun Cimekar di perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Foto yang dibagikan berdasarkan unggahan akun @xojolx X menunjukkan korban mengalami cedera kepala parah hingga memerlukan transfusi darah.
Pria asal Opang tersebut diduga sengaja menabrak pengemudi ojek yang membawa penumpang.
Postingan tvOnenews.com sebagian besar terjadi pada Minggu malam, 22 Desember 2024. Tukang ojek mengejar pengemudi dan penumpang ojol yang diduga tidak terima dengan keberadaan ojol di zona terlarang merah.
Kisah berakhir tragis ketika penumpang tersebut terjatuh dari mobil dan mengalami luka serius di kepala. Pengemudi jalan raya mengatakan bahwa dia terluka parah setelah menabraknya juga.
“Saat penumpang menaiki ojola, opak mengejarnya, diketahui penumpang tersebut terseret hingga terjatuh,” kata Lucky yang bersaksi kepada pengemudi oyola yang ditangkap tvOnenews.com.
Akibatnya, penumpang tersebut dilarikan ke RS Al Islam untuk mendapatkan perawatan ekstensif, termasuk transfusi darah.
Tak terima dengan dukungan tersebut, banyak pengendara sepeda motor yang memasuki kawasan Opang di kawasan Stasiun Cimekar pada Senin pagi. Ia pindah ke kawasan Opang di Kecamatan Jimncrang Bandung hingga berhasil menemukan orang yang dikiranya pelakunya.
Sempat kesulitan namun situasi mereda setelah para pengendara sepeda motor memutuskan mendatangi Polsek Cileunyi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam membenarkan adanya pergerakan dari pinggir jalan menuju kawasan Opang. “Iya betul ada konflik, tapi yang jelas dan perjuangannya sedang diuji,” kata Rizal.
Mediasi antara kedua pihak saat ini sedang berjalan. Pengendara sepeda motor berharap pelaku segera ditangkap dan keadilan diberikan kepada korban yang menderita di rumah sakit.