Bentrok Lawan Pasukan Rajawali Hantu Laut Marinir TNI, OPM Babak Belur Tewas Bersimbah Darah

ditphat.net – Hantu Korps Marinir, Kopassus TNI Angkatan Laut Yonif 7 / Angarakasa Jaldhi Brani, Yonif 7 Rajawali OPM Papua terlibat konflik bersenjata dengan kelompok separatis teroris.

Bentrokan bersenjata antara tentara Baret Ungu terjadi di dekat Bandara Nop Goliath di Sungai Brazo di Dekai, Yahukim. Provinsi Pegunungan Papua.

Demikian informasi resmi Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III yang diterima pasukan ditphat.net pada tahun 2024. Pada tanggal 22 Februari, Panglima Kogabwilan III Letjen TNI Richard T.H. Dari laporan yang mereka terima, KST OPM melakukan pengejaran setelah terjadi kontak senjata dengan prajurit Korps Marinir TNI dan seorang teroris melepaskan tembakan ke pesawat Wings Air.

“Menurut tim di lapangan, saat itu ada OPM pada pukul 10 KST dan mereka membawa senjata,” kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel CG Gusti Nyoman Suryasthawa.

Diserang Prajurit Hantu Laut, Satgas Yonif 7/Rajavali yang dipimpin Mayor Marinir Harionan menggempur OPM. Mereka melarikan diri dari lokasi penembakan. Namun, satu orang OPM tewas setelah berlumuran darah dan dua anggota OPM ditangkap hidup-hidup.

Bahkan, TNI sempat mengerahkan kekuatan cukup besar di sekitar Bandara Nop Goliath saat menembaki pesawat OPM Wings Air dalam beberapa hari terakhir. Aparat dikerahkan untuk memburu pelaku penembakan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dari teror kelompok kriminal tersebut.

Baca Juga: Raja Harimau Hutan Sriwijaya Makan 2 Petani Kesal, TNI Turun Tangan, BKSDA Bungkam

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *