
JAKARTA, ditphat.net – Seorang karyawan PT Timah TBK, DWI Citra Weni, menjadi perawatan publik setelah videonya di Tiktok, yang diduga mengejek – pajak yang menggunakan layanan BPJS.
Video tersebut menerima kritik luas terhadap publik, sehingga mendorong DWI untuk meminta maaf dan mengklarifikasi bahwa konten adalah visi pribadi dan tidak mewakili perusahaan tempat ia bekerja.
“Isi akun saya hanyalah sudut pandang saya sendiri dan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan tempat saya bekerja,” kata DWI dalam video yang diunggah oleh akun X @Heralloebss, Senin, 3 Februari 2025.
DWI juga menekankan bahwa akun sosialnya bersifat pribadi dan tidak terkait dengan Timah TBK. “Ini adalah akun pribadi saya yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja,” tambahnya.
DWI juga meminta maaf kepada mereka yang merasa tersinggung oleh video tersebut.
“Bagi mereka yang kesal dengan VT (video Tiktok) yang telah saya lakukan, saya minta maaf. Karena konten tidak ada hubungannya atau ada niat untuk menyinggung profesi atau organisasi tertentu,” katanya.
Dengan menanggapi kejadian ini, untuk Timah TBK melalui Kepala Komunikasi, Anggi IIAHAN, bernama DWI untuk ujian internal.
Setelah melalui proses evaluasi yang mendalam, untuk Timah akhirnya membuat keputusan yang kuat dengan menolak karyanya di DWI Citra Weni
“Setelah melalui proses evaluasi, kami dapat mengirimkannya untuk Timah TBK ia mengeluarkan keputusan dengan sanksi untuk akhir pekerjaan dengan orang yang bersangkutan,” kata Anggi dalam sebuah pernyataan tertulis, Kamis, 6 Februari 2025.
Akhir pekerjaan ini adalah tes perusahaan Timah dalam hal mempertahankan aturan dan etika. “Kami tentu menyesali dan menyesali kebisingan yang disebabkan oleh itu,” kata Anggi.
Diinformasikan sebelumnya, dalam video yang diunggah di akun Tiktok @Wennymay1, DWI Citra tampaknya berada di kamera saat merekam video yang mengejek pekerja kehormatan BPJ Health.
“Ngantre, COBA, BPJS, Hahaha, OH BPJS, masih kehormatan, benar, sambil menunjukkan logo untuk Timah dalam pekerjaan yang seragam.