Jakarta, ditphat.net – Belakangan ini beredar kabar mengenai masalah baterai pada mobil listrik Neta V di China, baterainya dikabarkan mengalami penurunan performa setelah setahun digunakan.
Menanggapi hal tersebut, Januar Eka Sapta, Senior Manager After Sales PT Neta Auto Indonesia, mengklarifikasi permasalahan tersebut dan meyakinkan konsumen di Indonesia tidak perlu khawatir.
Januar menjelaskan, permasalahan tersebut terjadi pada Neta V model terendah yang hanya dipasarkan di China dan tidak dijual di pasar luar negeri, termasuk Indonesia.
Melihat situasi di China, unit Neta V yang mengalami kendala baterai merupakan unit Neta V model terendah yang mana unit tersebut tidak dijual di pasar luar negeri (di luar China) bahkan tidak dijual di Indonesia, ”ujarnya melalui pesan teks. . Kepada ditphat.net Otomotif, dikutip Selasa 7 Januari 2025.
Untuk unit Neta V yang dijual di Indonesia (CBU), Januar memastikan alat ini menggunakan baterai CATL berkualitas tinggi.
Mengenai pengurangan di Indonesia, unit Neta V (CBU) dilengkapi dengan baterai CATL dan kami memiliki stok lebih dari cukup di gudang kami, yang mencakup semua komponen baterai tegangan tinggi serta komponen kecil, tambahnya.
Selain itu, konsumen Neta V di Indonesia mendapatkan garansi baterai seumur hidup untuk komponen Baterai Tegangan Tinggi, Penggerak Motor, dan Unit Kontrol Motor.
Lebih lanjut, Januar menjelaskan, Neta V-II yang dijual di Indonesia merupakan produk rakitan lokal (CKD) dan menggunakan baterai Gotion.
Baterai unit Neta V-II menggunakan baterai Gotion (lokal) yang pabriknya ada di Indonesia, dan tentunya perakitan baterainya juga lokal, beserta semua komponen kecilnya juga lokal, ujarnya.
PT Neta Auto Indonesia juga memastikan dealer mitra dilengkapi dengan peralatan pemeriksaan baterai hingga tingkat modul dan sel.
“Kami juga memiliki alat di seluruh dealer mitra kami yang digunakan untuk memeriksa seluruh modul dan sel seluruh baterai seluruh mobil listrik Neta,” ujarnya.
Sebagai jaminan tambahan, seluruh mobil listrik Neta memiliki garansi baterai tegangan tinggi hingga 8 tahun atau 180.000 km.