
Walikota Bekasi, ditphat.net – Walikota Bekasi, Tri Adhianto dan Harris Bobihihee menerima ratusan pakaian dalam, bukan karangan bunga.
Ratusan woodcock menggantikan karangan bunga, yang dikirim ke pejabat Tri dan Haris, oleh presiden Subian di Merdeeka Subian di Merdeeka Subian di Istana Merdeka, pada hari Kamis, 20 Februari 2025.
Penggantian karangan bunga di biji pohon adalah ide yang menjepit Adhiano. Sehari sebelum Peresmian, ia meminta masyarakat untuk mengubah kebiasaan perasaan.
Melalui kisah pribadinya di Instagram, Tri bertanya kepada orang -orang yang ingin mengucapkan terima kasih atas karangan bunga, menggantinya dengan batang pohon.
“Bagi mereka yang ingin mengirim perasaan dalam bentuk papan mahkota sebagai tanda dukungan atau penilaian yang lebih bermakna di bagasi.
Menurut TRI, inisiatif ini mengacu pada menciptakan kebiasaan baru dan dampak lingkungan yang positif.
“Kami ingin membuat kebiasaan baru yang lebih positif. Alih -alih mengirim papan bunga yang bisa menjadi simbol pohon di dunia.
Berdasarkan panggilan ini, masyarakat menempati pengiriman pakaian dalam sebagai perasaan. Diketahui mengunggah akun teltok @ceritabeeekasi.
Inisiatif ini tiba -tiba menerima respons positif dari warga negara. Di kolom komentar tidak ada penilaiannya lebih berguna daripada karangan bunga yang akhirnya berubah menjadi sampah.
“Sekarang keren dan bermanfaat: uang ekonomis untuk berkebun buah dapat dinikmati sebagai paru -paru dunia,” komentar seorang warga negara AS.
“Ini lebih berguna, Dr.PD adalah karangan bunga yang bagus di awal ujung yang ditolak,” komentar warga.
“Ya, inovasi baru dan bagus, pohon itu terus tumbuh hijau di kota Bekasi alih -alih karangan bunga yang berharga yang telah dibuang setelah sebuah kotak.