JAKARTA, ditphat.net – Komite Eksekutif PSSI, Aria Senolinga memastikan timnya akan mengusut keberadaan penonton tanpa membeli tiket saat Timnas Indonesia menjamu Timnas Australia di Stadion Gelora Bang Karnoman, Senyan Jakarta, dalam lanjutan Persatuan. C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Wilayah Asia, Selasa malam WIB 10 September 2024.
Banyaknya penonton terlihat memasuki stand SUGBK tanpa membeli tiket hingga masyarakat memadati anak tangga. Padahal PSSI menjual 70 ribu tiket kurang dari kapasitas maksimal lapangan.
Arya mengatakan, penyelidikan telah dilakukan untuk mengetahui penyebab kebocoran tersebut. Jika ada yang kedapatan bermain di dalamnya, akan diambil tindakan tegas terhadapnya.
Arya Sinulina pada Rabu 11 September 2024 mengatakan, “Kami akan identifikasi dan selidiki lebih detail apakah ada inside actor.
Arya mengatakan, PSSI langsung melakukan tinjauan singkat usai pertandingan. Mereka sepakat untuk melakukan tinjauan manajemen terhadap pertandingan timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Kawasan Asia pada Oktober 2024.
Selain itu, dari hasil peninjauan singkat kemarin, kami akan melakukan perubahan menyeluruh pada sistem keamanan, khususnya untuk memasuki stadion, kata Arya.
Ke depan, PSSI akan menggunakan jasa profesional pihak ketiga. Mereka tak mau menganggap remeh hal tersebut, karena kenyamanan, keselamatan dan keamanan penonton adalah prioritas utama.
Kemarin kami juga sepakat bahwa untuk bulan November kami akan bekerja sama dengan human control dan aparat keamanan profesional untuk menangani hal ini, kata Arya.
“Ini persoalan penting karena keamanan, kenyamanan, dan keselamatan yang harus kita jaga dengan baik. Makanya kita jaga dan serahkan pada profesional,” imbuhnya.
Kami juga mohon maaf karena penerimaannya akan meningkat pada November mendatang. Sedikit menyedihkan, tapi pasti demi kenyamanan, perlindungan, dan perlindungan kita semua. Ini adalah pelajaran berharga bagi kita semua.”