
Jakarta, ditphat.net – Karena meningkatnya kecepatan global yang kompleks, fleksibilitas suatu negara tidak hanya bergantung pada kekuatan militernya, tetapi juga pada koordinasi antara sektor -sektor yang meningkatkan daya saing nasional. Dengan semangat menciptakan ekosistem dan sistem lingkungan yang kooperatif, markas besar Angkatan Udara mengunjungi pembawa pesan khusus Presiden untuk pengembangan generasi muda dan seni, Rafi Ahmed dari para pekerja. Kehadiran Kepala Angkatan Udara Rafi Ahmed (Wakasu), Marsdia Tni Andown Martono Son membahas berbagai kegiatan strategis untuk memperkenalkan peran seorang pemuda di generasi muda. Selama pertemuan, Wakashau Marsdia Tani Andyavan menekankan bahwa Angkatan Udara telah berjanji untuk membuka tempat kerja sama dengan berbagai komponen negara, termasuk pekerja seni dan industri kreatif.
Menurut Wakasou, kesadaran gabungan tentang pentingnya perlindungan nasional, saat ini, dalam informasi dan digitalisasi, tidak hanya melalui saluran tradisional tetapi juga oleh media di dekat generasi muda. “Sebagai jumlah publik yang sangat berpengaruh, Rafi Ahmed menjadi kumpulan strategis untuk memberikan pesan nasional dengan cara yang lebih relevan, komprehensif dan inspirasional,” kata Wakasau Marsdia Tani Tani Eggings Martono Putter dalam pernyataan resminya pada 65 Maret. Dengan peran Angkatan Udara dalam meningkatkan fleksibilitas nasional, distribusi makanan di daerah terpencil dan berkontribusi pada berbagai misi kemanusiaan. “Angkatan Udara Indonesia tidak hanya diizinkan untuk mempertahankan kedaulatan udara Indonesia, tetapi juga memainkan peran aktif dalam mendukung program strategis kesejahteraan rakyat. Selain itu, Wakasou mengatakan bahwa masa depan orang Indonesia ditentukan oleh masa depan Indonesia dan masa depan.”