
Bandung, ditphat.net-Virus dan dua pemuda yang mengemudi meremas sopir mobil, menyentuh pengemudi mobil.
Dalam video virus, mobil yang diambil dari mobil digantikan oleh akun Instagram @ pandangkars, dan dua pemuda mengendarai sepeda motor meminta pengemudi untuk menghentikan kaca depan mobil.
“Voi bergerak ke samping, bergerak,” dua pemuda yang mengendarai sepeda motor, mengidentifikasi tangan mereka untuk meluncur ke arah kiri.
Pengemudi mobil tidak fokus pada sepeda motor, dan pengemudi tidak fokus pada sepeda motor, dan masih memasuki gas.
Suara salah satu kepanikan panik, dia memintanya untuk tidak membuka Windsield, karena dia takut dan terancam.
Informasi yang tercantum dalam akun tersebut adalah bahwa insiden itu terjadi Senin 9 Senin 9. 20.52 VIP.
“Kami tidak mengalami kecelakaan atau sekrup. Kami tiba -tiba berburu. Kami tidak menyadari bahwa kami sedang berburu, tetapi mereka berteriak dan berlari ke ambang korban,” tulisnya pernyataan korban.
Dalam laporan itu, korban sepakat untuk memotong sepeda motor di depan mobil mereka, ketika lalu lintas di bawah cahaya atau lampu merah di paster yang indah, mereka berani menyediakan senjata yang tajam.
“Datanglah ke pasta dan tekan lampu merah. Mereka adalah sepeda motor di depan mobil kami. Lalu mereka keluar dari mobil dan kami mencoba keluar dan mencoba membuka pintu mobil,” Anda tidak menembak! “Akibatnya, mobil itu adalah Berat terpanjang,” tulisnya.
Dalam video itu, Toyota Fortune SUV hitam korban tampaknya berasal dari pintu kanan ke pintu kanan ke pengemudi dan tudung depan.
Video viral, maka netizen berbahaya dan mempertanyakan peran polisi yang tidak ada di tempat itu.
“Ini tepat dan tidak aman, karena harus diselidiki oleh tugas dan tanggung jawab komunitas keamanan dan keamanan,” kata komentar Nettisans @ Itsmedonathala.
Komentar netizen lain menulis, “Silakan ikuti forking ndan @ pribu_polrestabesandung.”
“Seperti kami tidak memiliki polisi, kami tidak, tidak ada yang akan melindungi mereka dari kejahatan,” kata komentar itu.