
JAKARTA, ditphat.net – Dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan dunia maya di lingkungan perawatan kesehatan, Rumah Sakit Atma Jaya secara resmi bekerja dengan PT ISIC Asia TBK, sebuah perusahaan dunia maya terkemuka di Indonesia. Kolaborasi ini ditandai dengan tanda tangan Perjanjian Memorandum (MOU) yang dilakukan oleh CEO Atma Jaya Healthcare Group Mr. Edward dan presiden PT ITEC Asia TBK, Mr. Joseph Edi Lumban Gaol di Atma Jaya bermain rumah sakit. 18 Maret 2025.
Keselamatan data pasien menjadi perhatian yang signifikan dalam era digital, percaya bahwa selama 2024, Pusat Kontak Cyber BSSN menerima 1.814 keluhan dari dunia maya dari berbagai sektor dengan sirkulasi 330.527.636 anomali yang diadakan di Indonesia. Aktivitas lalu lintas yang abnormal ini dapat berdampak pada pengurangan kinerja perangkat dan jaringan, pencurian data sensitif, penghancuran reputasi dan mengurangi kepercayaan pada suatu organisasi.
Melihat ini, Rumah Sakit Atma Jaya telah mengambil langkah -langkah strategis untuk mengadopsi Orion Intelibroń dan Ancaman Intel Intel, dua solusi dunia maya dari ISEC Asia yang dirancang untuk mendeteksi, menganalisis, dan mengatasi ancaman dunia maya secara real time.
Dalam kolaborasi ini, Rumah Sakit Atma Jaya akan menerapkan Intelles untuk memantau potensi ancaman dalam upaya menghindari kebocoran data pasien. Selain itu, ancaman Intel Intelenj akan digunakan untuk menganalisis pola serangan dan meningkatkan penentuan sistem rumah sakit digital. Tidak hanya itu, tenaga medis dan staf TI di Rumah Sakit Atma Jaya juga akan menerima pelatihan dan pelatihan untuk meningkatkan persiapan mereka untuk mengatasi implikasi yang pernah ada ruang.
Direktur PT ISIC Asia TBK Presiden Joseph Edi Lumban Gaol mengatakan bahwa “kemitraan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan dunia maya di sektor kesehatan.
Sementara itu, CEO ATMA Jaya Healthcare Group, Mr Edward, menambahkan: “Jadi, karena kami membandingkan bahwa Asia ITSEC memiliki solusi yang lebih baik, karena kami tahu pentingnya melindungi data pribadi pasien di rumah sakit tidak hanya terkait dengan kewajiban hukum, tetapi juga dalam kewajiban hukum.
Presiden PT ISIA Asia TBK, Mr Patrick Rudolf Dannacher, juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama ini untuk meningkatkan standar keselamatan kesehatan. “Keselamatan dunia maya di sektor kesehatan bukanlah suatu pilihan, tetapi suatu keharusan, dan meningkatkan ancaman digital, solusi seperti Intelibroń Orion dan Ancaman Intel akan menjadi dasar penting bagi rumah sakit untuk menjaga data pasien dan sistem operasi agar tetap aman.
Direktur ATMA Jaya Rumah Sakit Maria Theresia Yulita, S.H., M.H., MSM., CMC.
Sebagai seorang master, Asia ITEC telah berkolaborasi dengan berbagai distributor resmi seperti XL Axiatia, Hypernet Technologies dan The Defense of IT360, serta mitra penjualan lainnya yang mendukung IntelliBroń di berbagai bidang. Saat ini, teknologi ini telah digunakan oleh beberapa perusahaan besar, seperti PT Peruri Digital Security, PT Abhinawa Sumberdaya Asia dan Telkom Infra. Dengan kolaborasi ini, Rumah Sakit Atma Jaya semakin siap untuk memenuhi tantangan era digital dan untuk memastikan bahwa keselamatan data pasien dipertahankan di tengah ancaman cyber.