Deli Serdang, ditphat.net – Tim olahraga Barongsai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil meraih medali emas pada kompetisi bebas Naga Taolu dan meraih nilai tertinggi 9,30 pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Aceh Utara – Sumatera.
Di Arena Pencak silat, Kawasan GOR Sumut, Kabupaten Delhi Serdang, Sabtu 7 September 2024. DIY mengalahkan Sumbar dengan 9,27 poin dan Jawa Tengah dengan 9,08 poin.
Atas prestasi tersebut, pelatih tim DIY Anggara Adi mengatakan, ini merupakan keikutsertaan timnya yang pertama di PON dan medali emas pertama mereka sejak cabang olahraga barongsai digelar.
“Ini pertama kalinya saya mengikuti PON dan pertama kali saya meraih medali emas,” kata Anggara kepada wartawan usai pertandingan.
Menurutnya, perolehan medali emas ini berkat usaha dan perhatian tim dalam setiap geraknya menuju emas tersebut. “Yang terpenting adalah dedikasi dan fokus,” lanjutnya.
Hanya butuh waktu 8 bulan untuk melatih tim ini. Hasilnya, medali emas diraih tim provinsi DIY tanpa kesalahan. “Selama delapan bulan itu, kami tidak berlatih setiap hari, melainkan empat atau lima hari dalam seminggu,” jelas Adi.
Berkat kekompakan tim yang terbentuk, Provinsi DIY berhasil meraih emas di ajang barongsai gratis Naga Taolu. “Kami benar-benar fokus pada freeriding dan bukan pada hal lain,” jelasnya.
Sementara itu, Andre Vijaya salah satu atlet asal Provinsi DIY mengaku sangat senang bisa mendapatkan medali emas rantainya. “Senang, bahagia, semuanya bersama-sama,” katanya.
Tidak mudah untuk mendapatkan semuanya. “Kami latihan pagi, siang, dan malam,” lanjutnya.
Namun saat hendak tampil, Andre sempat gugup. Meski begitu, gangguan saraf itu berhasil. “Kami gugup untuk keluar, tapi kami berhasil melewatinya,” katanya.
Menurut Adit yang berada dalam tim, seluruh tim berdoa bersama agar tidak gugup.
“Jadi kita deg-degan, jadi kita berdoa bersama, sungguh kita berdoa dan kita bisa melewati itu semua,” ujarnya.