JAKARTA, ditphat.net – Film horor terbaru berjudul Terkutuk menampilkan Atiqa Hassi Holan dan Amir Hanaf sebagai pemeran utamanya. Kedua aktor berbakat ini berbagi cerita tentang tantangan mengenal karakter mereka di film dan pengalaman selama proses syuting.
Atiqa Hasiolin berperan sebagai Radha, seorang jurnalis yang menghadapi konflik internal di tengah situasi tegang. Gulir terus, oke?
“Saya Radha, dia adalah seorang jurnalis yang pergi ke sebuah apartemen dan menemukan banyak hal aneh di sana,” kata Atiqa Hasiolin saat ditemui baru-baru ini usai acara pemutaran khusus di CGV Grand Indonesia di Jakarta Pusat bahwa Radha mengalami gangguan jiwa, jadi saya harus benar-benar memahami emosi dan lingkungannya.”
Bagi Amir Hanaf, aktor asal Malaysia, film ini merupakan debut pertamanya sebagai pemeran utama di industri film Indonesia. Ia berperan sebagai Joko, karakter yang dikenal blak-blakan dan penuh warna.
Saya hanya punya waktu dua minggu untuk belajar bahasa Indonesia sebelum syuting. “Itu sulit, tapi saya melakukan yang terbaik,” jelas Amir Hanaf. Meski ini film horor pertamanya, namun ia merasakan tanggung jawab yang besar. “Tentunya banyak. Katanya saya punya nama Malaysia, jadi saya harus tampil sebaik mungkin.
Sutradara Andy Bachtiar Yusuf atau yang lebih dikenal dengan Ucup menjelaskan, film tersebut awalnya berjudul The Parcel kemudian diubah menjadi Tercursed.
“Takutnya dianggap film Idul Fitri, makanya filmnya diubah. Dia menjelaskan: ‘Maaloon’ lebih tepat karena ceritanya tentang tempat yang terkutuk.
Film ini bercerita tentang Radha (Atiqa Hasiholin), seorang jurnalis foto yang hidupnya terbalik karena sebuah kasus yang mengancam karir dan hidupnya. Ketika kondisi keuangan memburuk, Radha dan putranya yang berusia delapan tahun terpaksa pindah ke apartemen.
Namun persatuan ini adalah sebuah misteri. Terdapat ruangan khusus untuk mencuci link foto, seolah-olah penghuni sebelumnya juga seorang fotografer. Tidak mengherankan jika para tetangga enggan membicarakan tentang penghuni lama unit tersebut. Keanehan semakin terlihat saat Radha menerima paket tanpa identitas pengirim atau penerima. Keputusan Radha untuk membuka bungkusan itu mengawali serangkaian kengerian yang menghantui hidup mereka.
Sutradara Ukup kembali memasukkan kritik sosial dalam film ini, seperti yang biasa ia lakukan pada karya-karya sebelumnya. Gambaran terkutuk tentang kehidupan datar di Jakarta mencerminkan permasalahan perumahan perkotaan.
“Perselisihan antara daerah padat penduduk dan masyarakat yang tinggal di sana menciptakan dinamika yang sangat spesifik,” kata Ukip, “dan saya kemudian menggunakan hal itu sebagai latar belakang cerita tentang keluarga, fitnah, dan balas dendam.”
Selain Atiqa Hasiholan dan Aamir Hanaf, film ini juga dibintangi oleh Patri Ayodhya, Baim Wong, Vani Dharmawan, Aditya Lakun, Achi Brivi, Raza Maulana, dan Noora Danish. Cursed merupakan produksi 4 Ward Pictures dan akan tayang di bioskop Indonesia pada 5 Desember 2024.
Menariknya, film tersebut juga akan dirilis di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Dengan Presence of the Damned, Atiqa Hassi Hollan kembali ke genre horor setelah lebih dari lima belas tahun. Film tersebut merupakan salah satu film pertama Aamir Hanaf yang tampil di layar lebar Indonesia.