ditphat.net Edukasi – Asia Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024 memberikan kemudahan akses kepada masyarakat terhadap informasi akurat mengenai produk tembakau alternatif yang tidak terlalu berbahaya, terutama bagi perokok dewasa yang ingin mengubah kebiasaannya.
Akses terhadap kedua sektor ini akan membantu mengurangi prevalensi penggunaan tembakau sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Hal ini akan dibahas pada Sesi III APHRF 2024 yang akan mengulas regulasi dan konsumen. Mari kita lanjutkan ke artikel selengkapnya di bawah ini.
Sekretaris Aliansi Vaper Indonesia (AVI) Wiratna Eko Indra Putra mengatakan konsumen mencari alternatif seperti rokok elektronik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan. Ia menjelaskan, dirinya berhak mengakses segala informasi berdasarkan penelitian terhadap produk tembakau berisiko rendah. .
Penerapan penuh kedua hak konsumen ini mendorong perokok dewasa untuk mengubah perilakunya terhadap produk tembakau alternatif. Dengan begitu, angka perokok yang mencapai 70 juta orang diharapkan bisa menurun.
“Produk tembakau lainnya adalah produk yang menerapkan konsep pengurangan risiko terkait tembakau. Perokok dewasa dengan profil risiko rendah berhak dengan mudah mendapatkan informasi akurat tentang produknya. Tercapainya kedua hal tersebut akan sangat berguna. jumlah perokok,” kata Wiratna dalam paparannya.
Hasil penelitian yang dilakukan Universitas Bern juga menegaskan efektivitas produk tembakau alternatif dalam membantu perokok dewasa berhenti merokok.
Sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine edisi Februari 2024 menemukan bahwa produk tembakau alternatif lebih efektif daripada konseling berhenti merokok.
Selain itu, penggunaan produk ini memiliki efek positif dalam mengurangi dampak kesehatan dari merokok.
Sebagai asosiasi konsumen, Wiratna mengedepankan kemudahan akses terhadap informasi komprehensif mengenai produk tembakau alternatif dan edukasi masyarakat. Hal ini diharapkan dapat dimaksimalkan melalui peningkatan penelitian dan kolaborasi multidisiplin.
“Pengurangan tembakau menjadi prioritas dan keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah, sangat penting dalam menjamin akses informasi akurat mengenai produk tembakau alternatif. AVI selalu terlibat dalam mengedukasi masyarakat tentang informasi produk tembakau alternatif,” ujarnya. .
Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Eko Prio H.C. Eko Prio Ketua Divisi Produksi H.C. Menurutnya, penting juga untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada perokok dewasa.
Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa produk tembakau alternatif tidak sebahaya rokok.
Informasi komprehensif berbasis penelitian membantu perokok dewasa meningkatkan kualitas kesehatan mereka dengan mengubah kebiasaan merokok.
“Bagi perokok dewasa yang sulit berhenti merokok, penggunaan produk tersebut secara bertanggung jawab dapat menurunkan risiko penyakit akibat merokok,” jelas Eko.
Di sektor lain, tambah Eko, diperlukan komitmen bersama untuk mencegah penyalahgunaan dan mendorong perokok dewasa beralih ke produk tembakau alternatif.
Oleh karena itu, APVI menjadikan produknya hanya tersedia bagi konsumen dewasa dan konsumen di bawah usia 18 tahun; Kami berjanji untuk tidak menjual kepada ibu hamil dan menyusui serta bukan perokok.
“APVI berkomitmen bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan produk ini juga digunakan oleh perokok dewasa sekaligus membantu pemerintah untuk mengurangi jumlah perokok,” tutup Eko.