ditphat.net – Militer Rusia mengungkap Armada Laut Hitam Rusia (VMF) hampir kehilangan seluruh unit militernya. Menurutnya, saat ini hanya tersisa satu kapal rudal di unit tempur tersebut.
Serangan besar-besaran yang dilakukan militer Ukraina, yang dikaitkan dengan angkatan laut Rusia, menghancurkan sejumlah kapal perang. Akibatnya, sebagian besar Armada Laut Hitam akhirnya harus dievakuasi.
Klaim tersebut hampir sama dengan yang diungkapkan seorang perwira militer Inggris yang menyebutkan bahwa 25 persen kapal perang yang dioperasikan Armada Laut Hitam Rusia tenggelam atau rusak parah.
Setelah itu, juru bicara Angkatan Laut Ukraina Kapten Dmytro Pletenchuk membenarkan bahwa militer Rusia hanya kehilangan satu kapal.
“Sebagian besar unit tempur, jika kita mengambil contoh pembawa rudal, semuanya dipindahkan,” kata Pletenchuk.
“Kecuali satu orang hilang, tidak ada satu pun rudal yang ditembakkan,” ujarnya seperti dilansir ditphat.net militer dari Business Insider.
Pletenchuk mengatakan satu-satunya kapal perang Rusia di Laut Hitam adalah korvet kelas Karakurt. Kapal tersebut membawa rudal anti kapal Kaliber dan rudal termonuklir P-800 Oniks.
Dengan dievakuasinya Armada Laut Hitam, militer Ukraina yakin bahwa salah satu titik terkuat angkatan bersenjata Federasi Rusia telah hilang.
Seperti diketahui, akhir pekan lalu militer Ukraina menghancurkan empat kapal perang Rusia di kawasan Sevastopol.
Keempat kapal tersebut adalah kapal amfibi kelas Ropucha Yamal (156), Azov (151), Konstantin Oslkhansky (154) dan kapal mata-mata Ivan Hurs.