
Jakarta dan ditphat.net Apple baru -baru ini mengeluarkan peringatan serius kepada pengguna iPhone di lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia, peringatan serius terhadap ancaman spyware upah yang secara diam -diam dapat mengakses data pribadi dan perangkat.
Ancaman dunia maya lebih kompleks dan peringatan ini menunjukkan bahwa individu telah menargetkan siapa mereka atau apa yang mereka lakukan.
Spyware Mercena adalah perangkat lunak berbahaya yang digunakan untuk mengawasi beberapa orang.
Berbeda dengan malware umum, spyware ini dirancang sehingga sulit untuk menyusup dan mengidentifikasi perangkat dengan cara yang sangat canggih.
Contoh terkenal dari jenis Spyver ini adalah Pegasus, yang dikembangkan oleh kelompok NSO dan digunakan untuk jurnalis, aktivis, dan politisi di berbagai negara.
Apple mengirimkan peringatan tentang beberapa saluran, termasuk halaman E -Mail, iMessage dan Apple.
Peringatan memperingatkan bahwa spyware upah yang berupaya menyusup ke remote mungkin menjadi target serangan.
Apple telah menekankan bahwa serangan itu menargetkan orang secara khusus berdasarkan identitas atau aktivitas mereka. Serangan AYP Spyware bukanlah ancaman umum.
Serangan ini sangat tinggi dan dapat mengakses semua data pribadi pada perangkat, termasuk pesan, e -mail, foto dan mikrofon atau kamera. Apple mengklaim bahwa meskipun tidak semua pengguna ditargetkan, penerima peringatan harus merespons dengan serius.
Langkah -langkah yang harus diambil oleh pengguna:
– Perbarui perangkat iOS terbaru: Apple telah menerbitkan pembaruan keamanan untuk mengurangi kemungkinan keselamatan.
– Aktifkan Mode Penguncian: Mode ini memberikan perlindungan tambahan bagi pengguna dengan risiko tinggi.
– Hindari mengklik di sebelah kiri atau membuka lampiran yang mencurigakan: Jangan minta informasi pribadi melalui pesan Apple.
– Gunakan Layanan Keamanan Digital: Jika menurut Anda perangkat disusupi, layanan kontak seperti saluran keamanan digital dari Access.
Ancaman dari tentara bayaran adalah masalah serius dan membutuhkan perhatian khusus. Apple memperingatkan tentang kapasitas serangan di lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia, termasuk Indonesia.
Penting bagi pengguna untuk memahami risiko dan mengambil langkah -langkah yang diperlukan untuk melindungi perangkat dan data pribadi Anda.