
Jakarta, ditphat.net-Sit, Mirzani baru-baru ini dinobatkan sebagai Fadhol. Ketika dia memanggang mantan kekasih Rizki Irmansi, fadhol dapat mencapai seratus juta rupee untuk tarif visual. Tetapi Fadol memperkirakan bahwa Nikita Mirzani sebenarnya suka memuntahkan alat kelamin dan tidak memperhitungkan ajaran agama, meskipun ditugaskan untuk diet besar.
.
Ketika kita berbicara tentang ekspresi, itu adalah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh banyak orang yang tidak menyadarinya. Karena orang tidak menghindari melupakan dan mengabaikan mereka, yang tunduk pada kewajiban agama.
Setelah Eustase, Irfan Rizki dapat digambarkan sebagai kekayaan yang berlimpah tetapi suatu kondisi seseorang yang jauh dari pemasok manajemen. Bahkan, ketika seseorang memiliki kekayaan yang cukup, rasa terima kasih harus ditingkatkan dengan cara beribadah dengan lebih hati -hati dan mendekati Allah.
“Langkah yang sama adalah bahwa Tuhan memberi kita sejumlah besar dana. Tetapi dengan banyak kekayaan itu membawa kita dekat dengan Tuhan, daripada mengabaikan, pemalu dan sengaja melanggar,” kata Ustaj Irfan Rizki, “Selasa 1024, Selasa 1024, tixel @irfanrizkiaas.
“Ini bukan hanya banyak kekayaan, tetapi harta itu tidak pernah bisa dibuat dalam ibadat. Faktanya, itu menjauhkannya dari Tuhan,” lanjutnya.
Anda benar -benar dapat melihat kondisi ini dengan memikirkan diri sendiri. Pikirkan tentang apa yang terjadi dalam diri kita, misalnya, apa yang kita lakukan dengan properti yang kita miliki. Jika harta karun itu menyebabkan baik dan Allah mendekati Swit, itu sudah adil di jalan yang benar. Tetapi sebaliknya, itu bisa lansia.
“Kami ingin tahu bahwa hal yang sama akan menyakitinya atau tidak. Mari kita mencoba untuk melihat arah mana kita membawa kekayaan. Jika sebagian besar kekayaan jauh dari Tuhan, karakteristik kita adalah sama,” jelas Usta Irfan.
“Tetapi jika dia tahu semakin banyak kekayaan tentang di mana itu harus dikembalikan, dia tahu lebih banyak tentang kewajibannya. Dia tahu jumlah prioritas kepada Tuhan. Jadi ada properti berkah.”