Anindya Bakrie Lantik 480 TB Rangers & SDGs Heroes yang Terpilih dalam Campus Leaders Program 8

Jakarta – Bakrie Center Foundation (BCF) bersama mitra Program Campus Leaders Angkatan 8 untuk magang dan kerjasama kegiatan praktik, pada Senin, 19 Februari 2024 melantik 480 TB Rangers dan memilih pahlawan SDG secara online.

Program praktik langsung ini merupakan wujud implementasi kerja sama nasional antar sektor untuk mempercepat eliminasi tuberkulosis pada tahun 2030 dan secara umum melaksanakan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup. . 

Paket 8 program Onboarding Campus Leaders dibuka oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI mewakili Menteri Kesehatan Maxi Rein Rondonuwa. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kontribusi generasi muda dalam pengobatan penyakit tuberkulosis. 

“Tantangan besar dalam memerangi tuberkulosis, selain terus menggalakkan pencegahan, pengobatan dan memutus rantai stigma seputar TBC, kita perlu bekerja sama dengan berbagai kelompok untuk melakukan skrining TBC. “Penemuan kasus sangat berguna dalam pengendalian TBC,” jelas Maxey. 

Selain Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI diwakili oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D sebagai Plt. Dirjen Dikti, Ristek juga memberikan arahan kerjasama dengan Yayasan Bakri Center yang berperan sebagai mitra pelaksana Kajian dan Praktik Mandiri Bersertifikat (MSIB) seri keenam. 

“Kami mengapresiasi BCF yang kembali bermitra dalam pelaksanaan MSIB grup 6 kali ini. Saya yakin program ini tidak hanya akan meningkatkan kompetensi dan keterampilan mahasiswa di bidang tersebut sesuai dengan ilmunya masing-masing, tetapi pasti akan meningkatkan kepekaan sosialnya. “Kepekaan sosial merupakan salah satu syarat utama untuk menjadi pemimpin yang berkarakter,” kata Nizam.

Diselenggarakan secara daring, tak mengurangi kebahagiaan dan kebanggaan para TB Rangers dan SDG Heroes, serta tamu-tamu dari Dinas Kesehatan Sumut, Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, perwakilan. dunia usaha dalam diri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. 

Mohon Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki N. Hanefi pun menyampaikan apresiasi atas kiprah TB Rangers yang terbukti bermanfaat melalui berbagai kegiatan dalam rangka promosi dan pengendalian TBC di masyarakat. 

“Kadin Indonesia bangga menjadi bagian penyelenggara magang Program Pimpinan Kampus. Sejak diperkenalkannya angkatan ketujuh kemarin, TB Rangers bersama para mentor dan lembaga pelatihan telah banyak meraih prestasi. “Mulai dari deteksi dini melalui skrining TBC, pemberdayaan ekonomi pasien TBC dan keluarganya, edukasi masyarakat, hingga advokasi kepada pemerintah daerah,” kata Yukki.

Campus Leaders Inboarding Program 8 juga menampilkan sesi pertukaran wisudawan dari Campus Leaders Program Internship Group 5 yang dibawakan oleh Nihar Nurkhalifa (Universitas Hasanuddin) dan Campus Leaders Program Internship Group Grup 6 yang diwakili oleh Ayu Ratna Sari (Universitas Indonesia). 

“Sungguh pengalaman yang luar biasa bisa mengikuti Program Pimpinan Kampus angkatan ke-5 saat itu. “Karena sangat menambah pengalaman, apalagi bagaimana kita berinteraksi langsung dengan masyarakat, seperti bagaimana kita belajar tentang TBC,” jelas Nihar. 

Pengalaman lain juga dialami Ayu Ratna Sari saat menjadi pahlawan tujuan pembangunan yang memimpin workshop Campus Leaders Program angkatan 6 di Yayasan Bakrie Center. “Banyak hal yang awalnya tidak saya pahami saat berlatih di sini menjadi pemahaman yang mendalam. “Saya merasa tertantang melakukan magang untuk membantu peluncuran program di BCF,” tambah Ayu. 

Sebagai penutup, pendiri dan ketua BCF Anindya Bakri juga menyampaikan bahwa Campus Leaders Program akan menjadi sarana partisipasi aktif generasi muda dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tahun 2030. 

“Mahasiswa bersama mentor (yang merupakan praktisi lembaga) dan guru (peneliti) setiap semester melaksanakan edukasi, sosialisasi, advokasi di tingkat daerah, mengembangkan teknologi asistif, pemberdayaan sosial ekonomi dan menggalakkan kampanye SDG di media sosial. Kesehatan adalah salah satu pilar SDGs PBB. “Indonesia mempunyai banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mencapai eliminasi TBC pada tahun 2030,” jelasnya. 

Selain itu, Anindya juga melantik 480 TB SDG Rangers & Heroes yang akan menjalani magang dan penempatan pada Campus Leaders Program 8 pada semester berikutnya (Februari – Juni 2024). 

“Selamat dan semangat kepada seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Indonesia, khususnya pahlawan siswa SDG, siswa TB Rangers, para mentor dan guru yang menjadi garda terdepan di masyarakat,” pungkas Anindya. 

Hingga saat ini, terdapat 1.091 mahasiswa baru, 140 praktisi dan 70 akademisi dari 24 universitas mitra dan 102 universitas lain di Indonesia yang telah membantu masyarakat dengan BCF melalui program magang, magang, dan relawan. Pada tahun 2024, lebih dari 1.500 generasi muda akan berkolaborasi dengan berbagai lembaga sosial, universitas, dunia usaha, dan media untuk mewujudkan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. 

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *