Angga Yunanda Sebut Orang Jakarta Seram, Apa Alasannya?

Batavia, ditphat.net – Aktris Angga Yunanda yang berasal dari Lombok dan pindah ke Batavia untuk mengembangkan gaya aktingnya, baru-baru ini merasakannya saat pertama kali menginjakkan kaki di ibu kota.

Dalam podcast resmi Agak Laen yang diposting di YouTube, Angga mengaku kesan pertamanya terhadap Jakarta “seram”.

Menurut Angga, perasaan itu muncul saat ia mulai menekuni pekerjaan di bidang tersebut dari desa tersebut.

Pengalaman pertamanya membuat film memang terasa mengintimidasi, apalagi ia belum pernah berkecimpung di dunia akting dan belum punya pengalaman di depan kamera.

“Waktu aku mulai syuting, orang-orang takut sama Batavia. Aku nggak punya apa-apa, artinya aku belum pernah syuting, dan belum pernah lihat kamera. Jadi, memang tidak ada,” kata Angga.

Tak hanya minim pengalaman, Angga juga menjelaskan bagaimana ia bisa dengan cepat menjadi pemain utama tanpa adanya latihan terlebih dahulu.

“Tadinya saya tidak akan belajar di Lombok, jadi ketika saya datang ke Batavia, saya hanya disuruh casting. Saya sudah di tengah-tengah (sebagai pemeran utama),” imbuhnya.

Saat diwawancarai, ia mengaku sempat mendapat perlakuan yang membuatnya minder.

“Yang menakutkan adalah ketika salah satu pemain ada di sana, ibu saya mendengar kabar darinya, ‘Bisakah kamu mengganti pemain baru ini?’

Meski syutingnya belum dimulai, kehadiran Angga sebagai pendatang baru tak serta merta disambut baik oleh rekan-rekannya yang sudah berpengalaman di industri tersebut.

Meski demikian, Angga tak putus asa dan terus membuktikan kemampuannya. Usahanya yang dimulai pada tahun 2015 lewat sinetron Malu-Malu Tikus di Baim, kini membuahkan hasil yang baik.

Melalui perjalanan panjang, Angga mampu meraih beberapa penghargaan bergengsi, salah satunya penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik di Penghargaan Pemeran Film Indonesia 2020 yang mengukuhkan posisinya sebagai aktor berbakat dan menunjukkan perjuangan serta ketekunannya tidak sia-sia.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *