Anak Mantan Kapolri, Transaksi Janggal Eks Pegawai KPK hingga Piala Dunia di JIS ‘Terganjal’

Jakarta – Sejumlah anak mantan Kapolri mengikuti jejak ayahnya yang mengabdi pada negara lewat kepolisian. 

Diantaranya adalah anak Jenderal (purn) Idham Aziz yakni Ilham Uran Aziz dan Irfan Uran Aziz, anak Jenderal (purn) Dai Bakhtiar yaitu Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bakhtiar, anak Jenderal (purn) Badrodin Haiti, yakni AKP Farouk Ashadi Haiti.

Anak-anak mantan Kapolri ini mengalami kemajuan yang mengesankan. Irfan Uran Aziz misalnya. Pada tahun 2023 ia masuk Akademi Kepolisian. dengan predikat wisudawan terbaik atau Adhi Makayasa.

Kabar anak mantan Kapolri yang mengikuti jejak ayahnya menjadi berita terpopuler di saluran berita ditphat.net pada Senin, 3 Juli 2023.

Berita lainnya pun menarik perhatian banyak pembaca ditphat.net. Berikut lima berita terpopuler di channel News ditphat.net yang dirangkum dalam artikel rangkuman:

1. Daftar Anak Jenderal Polisi Bintang 4 yang Mengikuti Jejak Ayahnya

Tak banyak anak mantan Kapolri yang mengikuti jejak ayahnya untuk berdinas di kepolisian. Baru-baru ini, putra Jenderal (Purn) Idham Aziz, Irfan Uran Aziz, menambah daftar anak jenderal polisi bintang empat yang tetap mengabdi kepada negara.

Dirangkum ditphat.net, Senin 3 Juli 2023 Anak-anak mantan Kapolri ini tak hanya menyandang nama ayah, tapi juga tampil gemilang.  Baca berita selengkapnya di sini.

2. Roman Basvedan mengungkap dugaan transaksi aneh Rp 300 miliar dengan mantan pejabat KPK

Mantan penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali mengungkap dugaan transaksi aneh yang dilakukan eks petinggi KPK. Menurut dia, transaksi yang disebut aneh itu malah melibatkan jumlah yang cukup besar.

“Laporan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) terhadap pejabat KPK berlanjut dan nilai transaksinya sebesar Rp 300 miliar dan saya curigai lebih. Ada yang bilang hampir Rp 1 triliun,” kata Novel Baswedan dalam podcast YouTube bertajuk Serangkaian Kasus yang Menjerat Pemimpin Komite Pemberantasan Korupsi, dikutip Senin, 3 Juli 2023.

Faktanya, Nowell yakin bahwa transaksi aneh yang melibatkan mantan pejabat PKT tidak hanya melibatkan satu orang. Ia menduga ada peserta lain dalam transaksi aneh tersebut. Baca berita selengkapnya di sini.

3. Direktur perusahaan membenarkan Luhut punya saham di PT Toba Sejahtera

Direktur PT Toba Sejahtera Hedi Melissa membenarkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merupakan pemegang saham perusahaan tempatnya bekerja saat ini.

Hal itu diungkapkan Hedi saat tampil sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 3 Juli 2023. 

Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan kepada Hedi tentang pekerjaan dan jabatannya di PT Toba Sejahtera. Hedi mengaku bergabung dengan PT Toba Sejahtera pada tahun 2016. Baca berita selengkapnya di sini.

4. Danny Pomanto terang-terangan mundur dari Nasdem karena menolak mendukung Anies Baswedan

Wali Kota Makassar Danny Pomanto resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai kader Partai Nasdem. Dani bersama istri dan anaknya mengundurkan diri dari partai politik bentukan Surya Paloh.

Ia mengaku mengundurkan diri karena beberapa alasan. Salah satu penyebabnya karena perbedaan pilihan politik dengan Nasdem pada Pilpres 2024. 

Dani jelas tak sejalan dengan politik Nasdem yang mendukung Anies Basvedan sebagai calon presiden 2024. Baca berita lengkapnya di sini.

5. Kaget Piala Dunia JIS “macet”, Geisz: Itu mahakarya yang digagas Anies

Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun saat Anies Baswedan masih menjabat Manajer DKI Jakarta masih menjadi sorotan. JIS yang dinilai belum memenuhi standar Piala Dunia U-17 kabarnya akan segera direnovasi.

Pendukung Anies pun geram dengan penilaian sejumlah pihak karena diduga punya kepentingan politik. Loyalis Anies, Geisz Chalifah, mengatakan JIS menjadi masalah karena digagas dan diciptakan pada era Anies. 

Namun, ia heran banyak pihak yang membantah dan mengkritisi kekurangan JIS. Baca berita selengkapnya di sini.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *