ditphat.net – Selamat berakhir pekan ditphat.netnians. Kalaupun sedang santai, update terus informasinya, yuk. Lima besar berita ditphat.net Sabtu 22 Januari 2022 menyajikan banyak informasi. Terbaru adalah sikap Kapolda Metro Irjen Fadil Imran yang tak mau menerima kado pernikahan dari tamu anaknya.
Selain kabar Kapolda Metro, ada kabar lain yang tak kalah menarik, antara lain dari Kapolda Sumut yang menyebut Kapolres Medan Riko tak terbukti menerima suap dari istrinya yang narkoba. pedagang.
Kabar dugaan Combes Rico menerima suap ramai diperbincangkan sejak awal pekan lalu. Namun setelah diusut tuntas oleh Propam Polri, Kapolri akhirnya dengan tegas menyatakan tak pernah mengetahui soal uang Rp 600 juta itu.
Namun, Combes Rico harus meninggalkan jabatan Kapolres Medan yang sudah lama dijabatnya. Jabatan Kapolda Medan kini dijabat oleh Inspektur Polisi Pengawas Daerah (Irwasda) Sumatera Utara (Sumut) Kombes Armia Fahmi.
Berikut lima cerita ditphat.netnian yang paling banyak dibaca di hari Sabtu, antara lain:
1. Beredar undangan pernikahan putra Kapolda Metro, tamu tidak diperkenankan membawa oleh-oleh
Kapolda Jaya Irjen Fadil Imran akan menikahkan putrinya Farah Puteri Nahlia dengan seorang polisi bernama Irjen Ariq Taufiqurrahman Arsyam, putra Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Wakabaintelkam) Irjen Paul Merdisyam. Undangan pernikahan antara Farah yang juga anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Ariq beredar di media. Pernikahan tersebut rencananya akan digelar pada 30 Januari 2022 di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, salah satu hotel mewah di Jakarta. Upacara pernikahan dimulai pada pukul 19.00 WIB dan diawali dengan parade pedang pada pukul 18.30 WIB.
Ada yang menarik dari undangan tersebut. Keluarga pengantin baru meminta setiap orang yang hadir tidak membawa oleh-oleh dalam bentuk apa pun. Informasi lebih lanjut di sini
2. Kapolda: Kapolda Medan tidak terbukti menerima suap dari pengedar narkoba
Penelusuran menyeluruh Divisi Propam Polda Sumut bersama Kapolrestabes Medan Kompol Rik Sunarka membuahkan hasil. Rico dinyatakan tidak berdasar sama sekali atas tuduhan menerima suap dari bandar narkoba senilai Rp160 juta, seperti diungkapkan Ricardo Siahaan dalam sidang pengadilan pada 11 Januari 2022.
Anggotanya tidak terbukti menerima suap, saat dikonfirmasi Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra seraya menjelaskan, Tim Propaganda Polda Sumut dan Mabes Polri sebelumnya sudah memeriksa 12 orang terkait dugaan tersebut.
“Tim gabungan memeriksa 12 orang saksi. Salah satunya pengacara Ricardo Siahan,” tegas Panca.
Informasi lebih lanjut di sini
3. Menantu calon Kapolres Metro ternyata merupakan anak dari Wakil Kabag Intelijen Polri
Kabar gembira sampai ke keluarga Irjen Metro Jay Fadil Imran. Dalam waktu dekat, putrinya, Farah Puteri Nahlia, akan menikah dengan pria pilihannya. Pernikahan tersebut rencananya akan digelar pada 30 Januari 2022 di sebuah hotel mewah di Jakarta.
Surat panggilan yang diterima media menyebut pria bernama Iptu Ariq Taufiqurrahman Arsyam, calon menantu Kapolda Metro Jaya, rupanya bukan manusia biasa. Diketahui, Ariq merupakan anak seorang jenderal polisi, ia merupakan anak dari Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Wakabaintelkam), Irjen Paul Merdisyam.
Informasi lebih lanjut di sini
4. Partai Gelora menilai Anies Baswedan berpotensi menggunakan politik identitas
Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Indonesia (Gelora) Mahfudz Siddiq mengungkapkan kemungkinan adanya politik identitas pada pemilu legislatif atau presiden 2024, menurutnya pemilu tetap bisa digelar dalam situasi pandemi -19.
Di tengah “rasa pandemi” pemilu, Mahfudz mengingatkan semua pihak untuk mengantisipasi politik identitas yang memecah belah atau menimbulkan polarisasi masif di masyarakat. Padahal, kata dia, perpecahan akibat pemilu 2019 masih belum hilang sepenuhnya.
“Munculnya politik identitas antara lain bisa muncul dari tokoh-tokoh politik yang arsipnya menunjukkan keterkaitan dengan politik identitas. Kita sama-sama tahu, nama-nama tokoh tersebut kini banyak muncul dalam jajak pendapat calon presiden, termasuk yang dilakukan SMRC (Saiful). Mujani Research and Consulting),” kata Mahfudz pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Informasi lebih lanjut di sini
5. Menerima suap Rp 2 miliar dari Bupati Muba, menahan mantan Kapolsek OKU
Mantan Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Dalizon dicopot dari jabatannya dan menjalani pemeriksaan Propam karena melanggar kode etik Polri yakni menerima suap dari Bupati nonaktif Muba, Dodi Reza Alex Noerdin setara dengan 2 miliar dolar.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini eks Kapolres OKU AKBP Dalizon ditahan di tahanan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri. Unit tersebut berdasarkan persetujuan Kabag Propaganda Polri Irjen Ferdy Sambo.
Informasi Kepala Divisi (Propam) sudah dilimpahkan ke Bareskrim dan diproses Dittipidkor. Dan saat ini (AKBP Dalizon) sudah ditangkap, kata Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu, 22 Januari 2022.
Informasi lebih lanjut di sini