
Jakarta, ditphat.net adalah kepala departemen komunikasi publik DPP Grib Jaya, Razman Arif Nasity membuat pernyataan yang kuat kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyady.
Pada konferensi pers yang diadakan di sebuah medan pada hari Selasa, 22 April 2025, ia memberikan pesan yang solid dari presiden dari presiden jamur Jay, Hercules untuk Dedi Mulyady.
“Kan Dedi, pesan Presiden kita (Hercules), tidak pernah mengganggunya. Organisasi massa kita tidak pernah mengganggunya. Karena itu, jangan khawatir tentang organisasi massa dan jangan mengganggu kita,” kata Mazhman, seperti yang dikutipnya di akun Instagram pribadinya pada hari Jumat, 25 April 2025.
Disgranes mengatakan bahwa pernyataan ini dibuat untuk menanggapi pesan negatif yang berlaku untuk kasus -kasus yang diseret oleh kota DPC Grib Jaya Depo. Dikatakan bahwa laporan negatif, yang dianggap sangat bengkok, tutup Dzhai dimulai dengan pengumuman Dedi Mulyadi.
Selain itu, aroma itu juga mengkritik gaya komunikasi Dady Mulyadi, yang dianggap kurang profesional. Dia menyebutkan kebiasaan Dady, yang sering meningkatkan kegiatan sosial melalui saluran pribadinya di YouTube, alih -alih menyampaikan pesan melalui saluran pemerintah resmi.
“Yang disebut pemimpin yang baik memberikan solusi win-win, tanpa membantu orang, cinta untuk 500 ribu rubel, terus diperhatikan untuk media,” kata Uzman dengan tajam.
Menurutnya, pemimpin harus menyediakan tempat bagi lembaga resmi, seperti Departemen Hubungan Masyarakat Provinsi Jawa Barat untuk mengirimkan informasi yang terkait dengan pemerintah, dan bukan melalui yang pribadi.
Bau itu juga tanpa ragu -ragu menekankan kinerja Dedi Mulyadi ketika ia menjabat sebagai bupati Purvakart sebagai gubernur Jawa Barat.
“Jawa Barat tidak terlalu jelas hari ini. Purvarta, ketika Anda memimpin, bukanlah paten yang sangat, hanya biasa -biasa saja. Jangan seolah -olah Anda adalah orang terbersih,” katanya.
Sementara artikel ini belum diterbitkan, tidak ada tanggapan langsung Dedi Mulyady mengenai pernyataan Griba Jaya.