
LIVE – Kehadiran satuan militer Korea Utara (Korut) di Ukraina, untuk mendukung pasukan Rusia, langsung mendapat respons dari Amerika Serikat (AS).
Baca Juga : Sudah 2 Bulan Paula Verhoeven Sulit Ketemu Anak, Kuasa Hukum: Dia Sangat Tersiksa
Pasukan Kim Jong-un pasti akan disingkirkan dan menjadi sasaran sah Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
VIVA Militaire dalam siaran persnya, Rabu, 23 Oktober 2024, melaporkan Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) dikabarkan telah mengirimkan sekitar 1.500 personel ke wilayah Ukraina.
Menurut laporan VIVA Military Kantor Berita Korea Selatan, Kantor Berita Yonhap, jumlah ini akan bertambah hingga mencapai 12.000 orang.
Pasukan ini dipimpin langsung oleh Pyongyang ke Moskow.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Laksamana Audi (Rel.) John Kirby, mengaku memiliki bukti keberadaan tentara Korea di Ukraina.
Padahal, menurut Kirby, pemerintahan Vladimir Putin berencana melibatkan ribuan warga Korea Utara di Ukraina dalam perang habis-habisan.
Oleh karena itu, ia menyatakan, jika pasukan Korea Utara muncul, mereka akan menjadi sasaran eliminasi yang sah.
Baca Juga : Bentrok Senjata Pecah, 2 OPM Terkapar Diterkam Raider Buaya Putih Kostrad TNI
“Jika mereka benar-benar berencana untuk berperang melawan Ukraina, mereka adalah target yang adil,” kata Kirby.
“Pasukan Ukraina mempertahankan diri dari tentara Korea Utara sebagaimana mereka mempertahankan diri dari tentara Rusia,” kata VIVA Militari seperti dikutip Kyiv Independent.
Jenderal bintang dua Amerika tetap menekankan kemungkinan tentara Korea Utara terbunuh atau terluka.
“Jadi kemampuan membunuh dan melukai tentara Korea Utara sangat nyata jika mereka dikerahkan,” kata Kirby.