ditphat.net – Seorang perwira militer Israel dipastikan tewas dalam serangan Hamas pada Minggu, 20 Oktober 2024, di wilayah Jabaliya, Jalur Gaza.
Komandan Brigade Lapis Baja ke-401 Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Kolonel Ehsan Dagsa, tewas akibat ledakan Tank Tempur Utama (MBT) Merkava Mark IV yang dikendarainya.
Middle East Eye dari ditphat.net Military mengutip pernyataan Pasukan Pertahanan Israel yang mengatakan: “Komandan Brigade Lapis Baja 401 Israel tewas dalam pertempuran di Gaza utara pada hari Minggu.
Daghsa tewas di dalam tank saat melakukan operasi militer di kamp pengungsi Jabaliya. Selain menghancurkan kendaraan lapis baja yang dikendarai Daghsa, beberapa tank lainnya dilaporkan juga hancur.
Akibat ledakan tersebut, beberapa tentara Israel yang tergabung dalam Brigade Lapis Baja 401 juga mengalami luka-luka.
Video yang memperlihatkan ledakan tank yang dikendarai tank Daghsa telah dibagikan di akun X (Twitter) di banyak jejaring sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 8 detik tersebut, terlihat beberapa anggota Hamas Palestina sedang merakit dan menyiapkan bahan peledak untuk menghancurkan tank militer Israel.
Seorang anggota Hamas juga terdengar mengucapkan “Bismillah, Allahu Akbar” sebelum menekan detonator dan meledakkan tank Zionis.
Daghsa disebut-sebut oleh media Israel sebagai salah satu perwira militer Israel berpangkat tertinggi yang tewas dalam perang di Gaza sejak 7 Oktober 2024.
Pria berusia 41 tahun itu berasal dari Daliyat al-Karmel, komunitas Druze di distrik Haifa, Israel. Dagsa telah menjadi anggota Korps Lapis Baja Angkatan Pertahanan Israel sejak tahun 2001.