ditphat.net – Serangan besar-besaran militer Israel di wilayah selatan ibu kota Beirut, Lebanon, menyasar sejumlah tokoh senior Hizbullah. Namun komandan milisi pimpinan Hassan Nasrallah diklaim masih hidup.
Berdasarkan laporan yang dirilis ditphat.net Angkatan Darat Al Mayadeen, Hizbullah memberikan pernyataan resmi terkait status salah satu komandan seniornya, Haji Ali Karaki.
Pernyataan tersebut menyusul klaim Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bahwa mereka telah berhasil mengakhiri nyawa Karaki. Namun Hizbullah menegaskan Karaki aman dan berada di tempat yang aman.
“Klaim musuh Zionis tentang pembunuhan saudara laki-laki Ali Karaki adalah salah. Komandannya masih hidup dan sehat serta telah dipindahkan ke lokasi yang aman,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.
Hingga saat ini tentara Zionis Israel masih terus melanjutkan serangannya di Lebanon. Beberapa desa di Lembah Bekaa, di wilayah selatan negara itu, menjadi salah satu sasaran serangan.
Lebih lanjut, menurut laporan lain dari kantor berita nasional Lebanon NNA, dalam serangan terbaru tersebut, Israel melepaskan tembakan ke sebuah bangunan di pinggiran Beirut, tepatnya di kawasan Bir al-Abed.
Empat rudal menghantam gedung tersebut, namun tidak ada yang meledak. Akibatnya, tujuh warga sipil Lebanon terluka.
Tak hanya itu, gedung delapan lantai yang menjadi tempat tinggal warga sipil juga tak luput dari serangan pasukan Zionis.
51 orang dinyatakan tewas, sementara puluhan lainnya luka-luka. Masih belum diketahui nasib sejumlah warga lainnya karena tertimbun reruntuhan bangunan.
Sebanyak 356 orang tewas dan 1.246 warga sipil terluka dalam serangan brutal militer Israel di Lebanon selatan.