
JAKARTA, ditphat.net – Berita baru tentang kematian Liam Payne, mantan anggota melingkar dunia dan penggemar.
Baca Juga : Dewa 19 Hibur Masyarakat Bali Secara Gratis dalam Konser Bali Bahagia
Liam telah ditemukan sedih di Buenos Aires, pada Rabu malam, 1624.
Ketinggian sekitar 13-14 meter menderita sangat terluka karena hidupnya membuatnya bertahan bahkan jika tim medis memberi.
Liam Payne ada di Argentina untuk temannya, Kate Cassidy. Namun Kate kembali ke AS sebelumnya, tentu saja 14, hanya dua hari untuk peristiwa sedih.
Kate telah meninggalkan Lawter yang memutuskan untuk berada di hotel. Banyak orang bertanya -tanya mengapa Kate memilih untuk pulang, dan penilaian muncul kepada orang mati.
Melalui video di akun Tiktoc mereka, Kate menjelaskan alasan keberangkatan mereka.
“Saya ingin keluar, kata Kate dalam video.
Kami hanya tidak suka berada di Amerika Selatan tetapi saya tidak terlalu lama.
Baca Juga : Bersyukur Lolly Konsisten Pakai Hijab, Vadel Badjideh: Makin Cantik Kamu
Kate mengakui bahwa perubahan dalam periode liburan membuatnya merasa tidak nyaman.
Selain itu, akan ada omong kosong untuk pembaruan liburan, Kate publik bahwa mereka telah mengalami masalah kesehatan, seperti yang mereka alami di Argentina.
Kate, yang mengklaim sebagai ruam kulitnya, terutama leher, yang katanya sudah berakhir ketakutan. Kondisi ini telah memaksanya untuk memutuskan untuk tidur lebih awal ke rumahnya di Florida.
Sementara Kate kembali ke Florida, Liam masih di Argentina. Menurut para saksi, Liam Payne diduga menggunakan alkohol dan obat -obatan di malam hari. Kondisi ini diyakini membuatnya agresif dan kehilangan kendali terhadapnya, akhir hotel.