
ditphat.net – FIFA dapat mentransfer Bahrain dari kategori sosial nasional setelah menolak untuk pergi ke Stadion Bung Carta (SUGBK) di negara Jakarta.
The Plerain Feededeoreoreore (BFFA) meminta AFC untuk menyelamatkan Duel di tempat yang netral. Mereka tepat untuk keselamatan karena pendukung Indonesia telah menemukan banyak ancaman.
Ancaman ini terjadi melalui media, tetapi karena para pendukung dalam kelompok Indonesia kecewa dengan Bahraj
Pada saat itu, pemain berada di hin’chiness sebagai gelas, yang mereka terpengaruh segera. Kemudian hakim tidak menggunakan kebiasaan, jadi dia menghentikan permainan ketika rumah itu dapat memenuhi tujuan keseimbangan, namun butuh waktu.
Jelas PSSIS tidak ingin menjalankan game kandang di tempat yang netral. Exco Psi, Ary Dislingga, disebutkan sebelumnya dan untuk memastikan bahwa mereka akan menemukan sekelompok orang asing.
Ketika AFC menanggapi permintaan Bahrajn. Mereka mengatakan akan berbicara dengan PSS dan FIFA.
Tapi FIFA dapat menolak permintaan Bahrajn. Karena ada banyak acara serupa di mana tim perjalanan visual mengunjunginya.
Contoh terbaru dari Mohun Bagan bekerja sama dengan Liga Musik Bye Bye 2.024-2025.
Mohun Bagan India menolak untuk bermain Iran karena keadaan nasional tidak populer.
Mohun Bagan diperkirakan akan pergi ke kelompok kelompok Bendahara, Scctor SC, satu hari setelah Iran melewati banyak roket di Israel.
Contoh lain adalah bahwa itu tersedia oleh Kelas Indonesia Nasional. Pada waktu itu, kelompok internasional Indonesia menolak kontes pada tahun 1958 Afrika di Israel di Afrika.
Sebagai Bahrain, PSIS juga meminta FIFA untuk memainkan tempat yang netral.
Pada bulan September 1957, PSI juga mengirim tiga perwakilan, termasuk presiden di Presiden Kosasih Purwegara untuk melakukan fia toabying.
Namun, hasilnya tidak diharapkan. Israel tidak ingin bermain di tempat netral untuk pertandingan kandang. Sebagai perwakilan pengunjung di Indonesia di kursi Indonesia, Israel bersedia bermain di tempat yang netral.
Karena dia tidak pernah mencapai perjanjian itu, akhirnya melewati kelompok nasional India dari setengah pemerintah Afrika 1978. Jangan menunggu