Toba, ditphat.net – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak hari ini meresmikan 50 titik sumber air bersih di Kabupaten Toba, Tapanuli Utara. Peresmian 50 sumber air bersih ini berlangsung sebagai bagian dari upaya TNI Angkatan Darat dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah Toba, Sumatera Utara.
Program ini tidak hanya memberikan akses air bersih bagi ribuan warga, namun juga mendukung sektor pertanian di wilayah tersebut.
Melansir ditphat.net Militer dari keterangan resmi Dispenado, pada Jumat 20 September 2024 telah diresmikan 50 sumber air bersih untuk petani di Desa Tarabunga, Kecamatan Tampahan, Wilayah Toba.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak yang didampingi istri tercinta sekaligus Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Uli Simanjuntak mengatakan, air bersih sangat penting sebagai kebutuhan dasar yang berdampak langsung terhadap kualitas hidup masyarakat.
“Keberadaan 50 sumber air bersih ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang sanitasi dan pertanian. “Di wilayah Toba ini baru langkah awal, ini akan terus kita lakukan dan TNI AD telah membangun sekitar 2.700 sumber air bersih di berbagai wilayah Indonesia,” kata Kepala Staf Jenderal Angkatan Darat Maruli Simanjuntak. kepada Masyarakat Toba.
Ia juga mengatakan, program pembangunan 50 sumber air bersih di wilayah Toba merupakan hasil kerja sama TNI, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga swadaya masyarakat.
Jenderal nomor satu TNI AD ini menegaskan, sumber air bersih yang dibangun tidak hanya membawa manfaat jangka pendek, namun juga mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Toba. Untuk itu Kassad berharap kerjasama ini dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain meresmikan sumber air bersih, Jenderal Maruli juga meninjau peragaan operasional perahu ponton yang mengangkut sampah menuju eceng gondok di Danau Toba.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak juga menyerahkan tiga unit kapal ponton kepada pemerintah daerah Toba, Samosir, dan Simalungun. Inovasi ini diharapkan dapat membantu dalam penyembuhan lingkungan, khususnya dalam menjaga kebersihan Danau Toba.
“Permintaan bantuan rehabilitasi lingkungan berdatangan dari berbagai daerah seperti Jatilukhur, Manada, dan Danau Toba. Anggota kami bekerja keras membuang sampah hingga akhirnya kami berinovasi membuat perahu ponton ini. “Semoga inovasi ini dapat dilanjutkan oleh pemerintah setempat untuk menjaga lingkungan,” jelas Kasad.
Selain perahu ponton, Kassad juga memberikan bantuan berupa makanan sehat, masak asih, dan peralatan olah raga sebagai wujud kepedulian TNI AD terhadap kebaikan masyarakat.
Melalui program air bersih dan bantuan perahu ponton ini, KSAD berharap TNI AD dapat terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, serta membantu upaya lingkungan hidup.