AKP Dyah Didemosi, Jokowi Ditagih Utang hingga Kematian Santri Gontor

Rangkuman ditphat.net – Komisi Etik Swasta (KKEP) terhadap Pur Subbagsumda Bagrenmin Divpropam Polri AKP Dyah Chandrawati (DC) menjadi sorotan pembaca saluran berita ditphat.net pada Jumat, 9 September 2022. Artikel seputar isu ini menjadi sangat populer.

Cerita lain yang sangat populer adalah tanggapan Partai Demokrat terhadap data harga bahan bakar politisi PDIP Edin Naptopoulou. Kemudian isu terpopuler ketiga adalah Jokowi diperintahkan membayar utang pemerintah sebesar Rp 62 miliar kepada warga Padang.

Disusul esai terkenal keempat terkait pemalsuan jenazah al-Mahdi, Satari Gunter. Setelah itu, rujukan terpopuler kelima ke KPK adalah penyidikan Anies.

1. AKP Dyah Senpi Bharada digulingkan untuk menerbitkan paten E

Polri kemudian menggelar sidang tertutup Komisi Etik (KKEP) terhadap Paur Subbagsumda Bagrenmin Divpropam Polri AKP Dyah Chandrawati (DC). Ia disebut-sebut telah menerbitkan sertifikat kepemilikan senjata kepada Barda Richard Eliezer (Bharada A). 

Kepala Bagian Penerangan Masyarakat (Kabag Panam) Polri Kompol Nurul Aziz mengatakan, sidang Komisi Etik Kepolisian (KKEP) AKP Dyah berlangsung selama 6 jam. Ujian akan dimulai pada pukul 11.00 WIB siang hingga pukul 17.00 WIB sore. 

Baca selengkapnya

2. Diminta membaca statistik, Demokrat keberatan dengan data harga bensin Eden

Sekretaris DPP Partai Demokrat Bakumstra, Hendri Teja menanggapi tulisan politikus PDIP Adian Naptopoulou yang meminta kader Demokrat mempelajari statistik dan sejarah terlebih dahulu sebelum memprotes kenaikan harga BBM sebelum melakukan hal tersebut. 

Hendrie mengatakan, makna agama harus dipedomani, karena banyak pedoman yang rasional dan logis.  Pertama, kata Hendry, Udayan harus mengkaji datanya. 

Kenaikan harga BBM pada masa Presiden SBY (2004-2009 dan 2009-2014) sangat bergantung pada harga minyak mentah dunia. Jika harga minyak mentah dunia naik, maka harga bensin juga akan ikut naik. 

Baca selengkapnya

3. Jokowi memerintahkan warga Padang membayar utang pemerintah sebesar Rp 62 miliar

Hardjanto Tutak, warga kota Padang, Sumatera Barat, memenangkan kasus melawan pemerintah Indonesia pada tahun 1950 terkait utang dan piutang negara. 

Dalam putusan yang dibacakan pada Rabu, 7 September 2022, majelis hakim memerintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulani segera membayar utang senilai US$62 miliar kepada Tutek. 

“Perlu diketahui, sesuai putusan Pengadilan Negeri Pudong yang dilaksanakan kemarin, mengabulkan seluruh tuntutan kami. Semua tuntutan kami disetujui oleh majelis hakim. Kami perintahkan kepada Presiden dan Menteri Keuangan. yang juga didakwa membayar seluruh utang negara yang diberikan kepada pemerintah pada tahun 1950,” kata pengacara Hardjanto Tutak, Amezidoho Menderova, pada Jumat, 9 September 2022.

Baca selengkapnya

4. Surat kematian Al-Mahdi Santri Guntur dikatakan telah diselidiki

Dugaan dokter penyebab akta kematian Alber Mahdi (AM), santri Pondok Pesantren Dar es Salaam Guntong (Pohnpeis), akan didalami polisi di Ponorogo, Jawa Timur.

Kanit Reskrim Polsek Punorugo AKP Nicholas Bagus Udi Kurnia mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada pemeriksaan jenazah korban. Dugaan adanya surat kematian dokter tersebut masih dalam penyelidikan.

Baca selengkapnya

5. Anis Diinterogasi 11 Jam, Ya ampun naik turun di KPK

Saat Gubernur DKI Jakarta Inis Baswidan kembali diperiksa KPK, saksi masih terlihat. Anees diperiksa selama 11 jam soal penyelenggaraan ajang mobil Formula E. 

Menanggapi hal ini, pendukung Anis, Geez Chalif, meneriakkan slogan-slogan ke KPK. Dalam unggahan di akun media sosial Instagram miliknya, Gazez mengunggah foto Anees memberikan keterangan kepada awak media usai diperiksa KPK.

Baca selengkapnya

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *