
ditphat.net Techno – Dari 24 Juli hingga Rabu malam, 25 Juli 2024, itu akan menjadi pemandangan bagi penggemar astronomi.
Bulan dan Saturnus akan dilihat dari samping, menghasilkan pandangan yang mengejutkan.
Saturnus, planet keenam matahari, dan planet terbesar kedua di tata surya akan dekat dengan bulan.
Namun, bulan terlihat sedikit buram, dan cahaya yang dirasakan adalah 5%, dan posisinya akan lebih rendah di sebelah kiri Saturnus di langit. Fenomena ini terjadi dalam konteks tanda Aquarius.
Di Indonesia, peristiwa yang menghubungkan bulan juga dapat dilihat Akash dan Saturnus. Misalnya, Observatorium Boscha resmi Instagram yang dilaporkan oleh @Boscheborverter, Bulan dan Saturnus akan mengudara pada hari yang sama.
Keduanya akan berada di posisi terbaik untuk mengamati langit di timur sebelum kebangkitan 05,34 WIB dari 24 Juli menjadi 21,41 WIB.
Namun, sebelum matahari terbit atau antara 02.47-04.01, bulan akan merekam (penutup) Saturnus, yang hanya dapat dilihat di Sumatra (bagian Provinsi Aeche, Sumatra Utara dan Sumatra Barat dan RIU).
Terlepas dari daerah -daerah ini, fenomena ini hanya dianggap sebagai hubungan normal, yaitu, bulan dan Saturnus tampaknya lebih dekat ke hal yang sama.
Dari Laporan Luar Angkasa, pemandangan acara yang luar biasa ini juga akan dilihat di bagian -bagian tertentu Asia dan Afrika.
Di Afrika Timur, Madagaskar, India selatan dan timur, india barat laut, dan sebagian besar bagian Asia Tenggara, Cina dan Mongolia, bulan akan bergerak di sekitar Saturnus dan menutupi sejenak.
Fenomena ini disebut intelijen, dan Burjet objek langit menutupi zat lain. Penting untuk diingat bahwa rahasia dan koneksi ini adalah fantasi khas dari perspektif kita di Bumi.
Bulan ini berjarak 384.400 kilometer dari Bumi, sedangkan Saturnus berjarak 1,34 miliar kilometer malam ini. Kedua benda langit ini jauh dari satu sama lain, tetapi dari sudut pandang kita, mereka merasa sangat intim.
Selain itu, Saturnus sekarang hampir sepenuhnya dilepaskan dari matahari, karena bergerak menuju oposisi tahun ini pada 8 September 2024.
Pada saat itu, bumi akan berada di antara matahari dan Saturnus, yang akan terlihat terbesar dan paling terang di langit malam.
Namun, musim panas ini adalah waktu yang ideal untuk memantau planet ini. Sementara itu, untuk melihat cincin Saturnus, Anda akan membutuhkan teleskop. Faktanya, teleskop kecil dengan lensa 2 inci (50mm) sudah cukup untuk melihat cincin Saturnus.