
SUKABUMI, ditphat.net – Asisten Presiden Prabovo Subjo, Komisaris Senior (Combes) oleh Paul Ahri Santa mengatakan bahwa artis Tito de Sukabumi, Gunavan Alias Saddor, 38, dibebaskan dari penjara.
“Amerika Serikat tidak lagi sedih (sedih), sekarang bahagia.
Dia berharap bahwa peristiwa yang akan menjadi Amerika Serikat dan teman 39 tahun yang sudah lama bisa menjadi pelajaran bagi semua pengguna media sosial.
“Saya berharap (apa yang dialami Majelis) bisa menjadi pelajaran bagi semua.
“Tapi dia harus mendukung program pemerintah untuk terus melawan permainan online,” kata polisi sebagai “asisten komunitas”.
Sementara itu, kepala Sukabumi, Aacha Sapul Roman, mengatakan bahwa Amerika Serikat dibebaskan dari penjara setelah mengajukan penangguhan ke Unit Investigasi Kepolisian Sukabumi selama beberapa waktu.
Amerika Serikat meninggalkan penjara, dihitung pada hari Minggu, 10 November 2024.
“Ya, penangkapannya tertunda,” Ah Saepul mengatakan kepada jurnalis pada hari Senin, 11 November 2024 pada sore hari.
Namun, Aach Sapul belum mengungkapkan durasi penangguhan penahanan di Amerika Serikat. Dia mengatakan dia adalah otoritas peneliti.
Penangguhan penangkapan diberikan oleh para peneliti karena Amerika Serikat bekerja sama saat menjalani ujian.
Sebelumnya, Dewan Amerika Serikat diduga dituduh melakukan pasal 45 paragraf 3, dalam Pasal 2 27 paragraf 2 hukum no. 1 tahun 2024 sehubungan dengan Amandemen Hukum Kedua no. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Pasal 55 Paragraf 1 dari 1 -L KUHP.
Dia dan Teda diancam dengan penjara sepuluh tahun dan denda £ 10 miliar.