JAKARTA PUSAT, ditphat.net – Pemerintah Kota Jakarta Pusat kembali menyelenggarakan bursa kerja tahap kedua pada tahun 2024 dengan menawarkan 1.896 lowongan kerja. Acara yang diadakan di Gajah Mada Plaza, Petojo Utara, Gambir, bertujuan untuk mengurangi pengangguran di kawasan tersebut.
“Job fair ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Danny Sukama.
Dengan menghubungkan pencari kerja dan perusahaan, bursa kerja ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menunjukkan kemampuannya dan mencapai lapangan kerja yang jelas dan terukur.
Dhany mengatakan, bursa kerja ini berlangsung selama dua hari, Rabu (31 Juli) hingga Kamis (1 Agustus), mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB dan diikuti oleh 40 perusahaan. “Termasuk 38 perusahaan dan dua instansi, BP2MI dan Pusat Pelatihan Tenaga Kerja (PPKD) Jakarta,” imbuhnya.
Selain itu, Dani menegaskan, posisi tersebut terbuka untuk umum, apapun NIKnya, namun berdasarkan kemampuan menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS).
Hal. Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmisi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat, Noviar Dinariyanti menjelaskan, perusahaan peserta bergerak di berbagai sektor, seperti asuransi, otomotif, ritel, jasa, dan bidang lainnya. Pencari kerja yang memenuhi kualifikasi akan melalui proses seleksi dari masing-masing perusahaan.
Novi berharap acara ini mampu menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan karyawan. “Kami menargetkan 1.500 pencari kerja per hari, sehingga dalam dua hari jumlahnya akan mencapai 3.000 pencari kerja,” ujarnya.
Landasan pelaksanaan bursa kerja ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penataan Kepegawaian, Peraturan Gubernur Daerah DKI Jakarta Nomor 57 Tahun 2022 mengenai organisasi dan tata kerja daerah. peralatan, serta surat persetujuan APBD melalui dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Tenaga Kerja, Imigrasi dan Energi Kabupaten DKI Jakarta Tahun 2023, No. 095/DPA/2024 tanggal 28 Desember 2023.
Berdasarkan data BPS Kabupaten DKI Jakarta, tingkat pengangguran terbuka di DKI Jakarta pada Februari 2024 tercatat sebesar 6,03% dengan jumlah pengangguran sebanyak 328 ribu orang. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka di wilayah Jakarta Pusat mencapai 6,42%. (di antara)