TOKYO, ditphat.net – Dua pabrikan asal Jepang, Mitsubishi. Nissan Motor Company telah menjalin kerja sama untuk mendirikan usaha patungan baru yang menyediakan layanan terkait mobil self-driving dan kendaraan listrik.
Kolaborasi ini dilansir ditphat.net di laman Japan Tech pada 7 November 2024, dan menunjukkan komitmen keduanya dalam menghadirkan solusi mobilitas mutakhir dan ramah lingkungan.
Tak hanya itu, Nissan dan Mitsubishi juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan teknologi self-driving yang terus meningkat di Jepang.
Perusahaan baru yang akan dibiayai bersama oleh Nissan dan Mitsubishi ini juga mempertimbangkan untuk menggunakan listrik yang disimpan dalam baterai kendaraan listrik sebagai sumber listrik darurat untuk rumah.
Sementara itu, perusahaan akan melakukan uji coba verifikasi yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2025.
Pengembangan teknologi swalayan dan energi berkelanjutan sejalan dengan rencana pemerintah Jepang untuk melonggarkan peraturan penggunaan kendaraan otonom.
Sekadar informasi, Nissan saat ini sedang fokus mengembangkan kendaraan otonom yang diperlukan. Mitsubishi saat ini sedang mengerjakan sistem bisnis berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengidentifikasi rute optimal.
Berdasarkan hasil pengembangan tersebut, Nissan dan Mitsubishi akan mengoperasikan layanan taksi tanpa pengemudi dan berbagai layanan terkait lainnya.
Soal aki mobil listrik, kedua pabrikan dikabarkan tengah menyiapkan mobil listrik yang bisa terkoneksi dengan rumah dan jaringan listrik.
Sebagai tambahan informasi, Nissan terus memperkuat kemitraan di bidang kendaraan listrik. Awal tahun ini, pabrikan mobil itu sepakat dengan Honda Motor Company untuk menjajaki kerja sama produksi kendaraan listrik.
Mitsubishi Motors juga merupakan bagian dari aliansi tiga pihak, termasuk Renault SA.