Bogor, ditphat.net – Kemacetan jalan raya kerap menjadi keluhan utama pengguna jalan. Salah satu penyebabnya adalah ulah para pengemudi angkutan kota (angkot) yang melakukan kelakuan sembarangan di berbagai ruas jalan kota besar di Indonesia. Dikutip ditphat.net.co.id pada Senin, 18 November 2024 di situs jejaring sosial Instagram @bogorpisan: Terungkap ada beberapa kelakuan sembarangan pengemudi yang membuat pengguna jalan menghela nafas. Beberapa aksi mereka bahkan menimbulkan kemacetan panjang.
1. Hitung uang saat mengemudi
Beberapa pengemudi angkutan umum kerap menghitung uang saat mengemudi. Sebab, uang yang mereka terima hanya berupa sedekah kecil seperti Rp 1.000 atau 2.000. Akibatnya, perilaku tersebut membuat pengemudi angkutan umum tidak bisa berkonsentrasi berkendara dan menimbulkan kemacetan di jalan raya.
2. Pasang kembali drive separuhnya.
Seringkali pengemudi angkutan umum tiba-tiba berhenti untuk berganti pengemudi di sembarang tempat, termasuk di tengah jalan, tanpa memperhatikan mobil di belakangnya. Hal ini tentu sangat beresiko karena memaksa pengendara lain untuk mengerem secara tiba-tiba bahkan dapat menyebabkan kecelakaan.
3. Kenakan saat Anda tidur.
“Ngetem” adalah istilah yang sering digunakan oleh pengemudi angkutan umum di jalan raya saat menunggu penumpang. Bahkan, beberapa pengemudi tak segan-segan menjumpai seseorang yang tertidur di pinggir jalan saat lampu merah, bahkan saat memutar balik. Akibatnya lalu lintas terganggu dan kendaraan lain harus melambat.
4. Mobil tertinggal di pinggir jalan
Beberapa pengemudi angkutan umum terkadang memilih tempat berhenti sembarangan, misalnya di pinggir jalan raya, bahkan terkadang meninggalkan kendaraannya di pinggir jalan menunggu penumpang. Tentu saja hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas dan seringkali mengurangi jarak pandang bagi pengemudi lain.
5. Manuver yang ceroboh
Pengemudi angkutan umum terkadang melakukan manuver mendadak, seperti berpindah jalur atau berpapasan dengan kendaraan lain, tanpa memperhatikan kendaraan lain atau tanpa memberi isyarat. Tindakan ini mengganggu kelancaran lalu lintas dan membahayakan keselamatan.
Beberapa perilaku semrawut pengemudi angkutan umum tentu menjadi salah satu faktor terjadinya kemacetan di jalan raya. Tentu saja hal ini menjadi pengingat bagi pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara.
Pasalnya, pemerintah dan polisi lalu lintas memang banyak melakukan penggerebekan dan memberikan sanksi disiplin kepada pengemudi angkutan umum yang melanggar aturan. Namun, tampaknya sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut tanpa pengawasan yang lebih konsisten dan sanksi yang lebih ketat.